KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tidak sependapat dengan klaim yang menyebut bahwa Jose Mourinho menjalani awalan buruk sebagai Manajer Manchester United.
Di bawah asuhan Mourinho, Man United sudah beberapa kali menelan kekalahan dan bermain imbang pada awal kompetisi musim ini.
Karena itu, muncul saran baru mantan pelatih Real Madrid tersebut mungkin sudah kehilangan "daya magisnya".
Namun, Klopp tak setuju dengan penilaian itu. Dia menyebut bahwa kritikan terhadap Mourinho itu adalah omong kosong belaka.
"Siapa yang mengatakan hal ini (Mourinho tak berprestasi di Man United)?" kata pelatih asal Jerman ini. "Empat orang di Liverpool? Itu omong kosong," katanya.
"(Mourinho) telah meraih awal yang buruk di Man United? Dia telah memenangi pertandingan pertama dan beberapa laga lainnya, jadi sekarang Anda memberikan nilai B untuk kemenangan?"
"Dia tahu bagaimana bekerja dan meraih kesuksesan dalam sepak bola. Jika Anda suka atau tidak suka dengan cara mereka bermain, mengapa dia harus peduli? kata Klopp.
? @abdalzein is next on the shortlist with this stunning sketch of Jürgen Klopp and the Shankly Gates! ????#MyLFCMatchdayImage pic.twitter.com/W0qEpBL6MW
— Liverpool FC (@LFC) 16 Oktober 2016
"Dia telah memenangi gelar Liga Champions. Itu adalah gambaran bagaimana cara kepelatihannya. Jika kami kalah melawan Manchester United dan berdiri di sini, Anda akan bertanya kepada saya, 'Bagaimana dengan Anda?'," tutur Klopp.
Senin (17/10/2016), Liverpool akan menghadapi Manchester United di Anfield dalam pertemuan pertama kedua tim pada Premier League musim 2016-2017.
Klopp tetap menganggap Man United berprestasi meskipun mereka kehilangan tiga pertandingan pada awal musim dan menghabiskan banyak dana pada jendela transfer pemain.
Klopp bersikeras hasil pertandingan lebih penting baginya daripada gaya sepak bola yang akan diterapkan Liverpool saat melawan Man United.
"Cara untuk menang itu bukan daftar (prioritas). Kami ingin memenangi pertandingan ini," katanya.
"Kami tidak hanya bermain untuk menikmati diri kami sendiri dan berkata, 'Lihat itu bagus'. Kami bermain untuk menang. Tentu saja kami ingin menikmati permainan," ujarnya.
"Tidak hanya satu cara. Ada banyak cara yang berbeda dan manajer paling sukses di sepak bola dunia memiliki cara yang sama sekali berbeda," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Dari sudut pandang saya, kami memiliki perjalanan tanpa melihat kiri atau kanan. Kami hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik," katanya.
Klopp on September: "We had a few results that were not too bad!" ???? pic.twitter.com/JrMGyDmmSu
— Liverpool FC (@LFC) 14 Oktober 2016
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Liverpool dan Manchester United sudah 90 kali berjumpa dalam berbagai kompetisi.
Dari 90 pertemuan dengan Setan Merah, Liverpool mendulang 27 kemenangan, 23 kali imbang, dan 40 kekalahan.
Kedua kubu terakhir kali berduel pada babak 16 besar Liga Europa 2015-2016. Saat partai leg pertama di kandang, Liverpool menang 2-0, dan imbang 1-1 saat tampil di Stadion Old Trafford.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.