Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Sepak Bola, Malaikat Berdarah Dingin

Kompas.com - 10/07/2016, 20:04 WIB

 

Sang-Froid

Sekarang, dalam Piala Eropa 2016, juga dalam pertandingan semifinal, trauma itu sudah disembuhkan oleh dua gol Antoine Griezmann, yang mengusir Jerman pulang. Dan, Griezmann pun membuat fans Perancis ekstase. Bersama Griezmann, mereka semakin yakin Perancis akan menumbangkan Portugal di final.

Memang Griezmann bermain luar biasa. Para pengamat bilang, Perancis sangat sedikit menguasai bola. Tanpa Griezmann sulit mereka menang ketika melawan Jerman. Sementara dari pertandingan ke pertandingan, Griezmann telah menjadi pusat di mana roda permainan Perancis digerakkan.

Griezmann sangat cekatan dalam menjemput bola. Umpan dari rekannya, sesukar apa pun, dapat ia tangkap dengan presisi yang mengagumkan. Lalu ketika membawa bola, ia bisa bergerak dengan cepat, sampai lawan-lawannya tak tahu ia sudah berada di mana.

Griezmann juga terampil dan kuat dalam membela pertahanan. Itu dipelajarinya dari grand master seni bertahan, Diego Simeone, pelatihnya di Atletico Madrid. Ia cerdik mengambil
posisi di belakang ujung tombak, dan bila musuh menyerang, dengan cepat ia bisa berbalik
ke belakang membela pertahanan.

Simeone telah mengajarinya, kalau ia sudah menang 1-0 pun, itu sudah cukup untuk bertahan, dan jangan gegabah dalam menyerang. Anjuran ini membuat Griezmann bermain dengan amat efektif.

Sejak melawan Irlandia, Didier Deschamps memosisikannya ke sayap kanan supaya ia lebih mempunyai ruang untuk menyerang ke depan dan membuat gol. Itu pun bisa dilakukannya dengan baik. Maka, tulis koran L'Équipe, ”Hanya sedikit pemain di dunia yang bisa memenuhi demikian banyak peran dengan sangat efektif seperti Griezmann.”

Griezmann dengan dingin menggunakan kakinya yang tajam bagaikan pisau yang tak segan-segan membelah gawang lawan. Fans Perancis menyebut aksinya sang-froid, aksi seorang pembunuh berdarah dingin.

Ini tampaknya berlawanan dengan wajahnya yang innocence itu. Pantas bila mantan pelatihnya di Real Sociedad Martin Lasarte berkata, ”Griezmann tampak seperti malaikat, tetapi sesungguhnya ia adalah setan.”

Bersama Perancis, Griezmann sudah di ambang juara. Perlu diingat pula, dalam pertandingan final nanti, Griezmann masih mempunyai ambisi lain, yakni mengalahkan Ronaldo.

Ronaldo dengan Real Madrid-nya telah merusak mimpinya bersama Atletico untuk menjadi juara Spanyol. Sekarang saatnya ia memulihkan lagi impiannya.

Versi cetak artikel ini terbit di Harian KOMPAS edisi 10 Juli 2016 halaman pertama dengan judul yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com