Berkat Mata, Manchester United Tumbangkan Watford

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester United berhasil kembali meraih kemenangan meski bermodalkan skuat yang pincang saat menjamu Watford di Old Trafford, Rabu (2/3/2016) atau Kamis dini hari WIB. Kemenangan Setan Merah berhasil ditentukan oleh gol kelima Juan Mata di Premier League musim ini.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, United lebih banyak mengendalikan pertandingan. Namun, Watford tampil paling efektif dan beberapa kali mampu membahayakan gawang Setan Merah.

Sepanjang pertandingan, Manchester United menguasai bola sebanyak 61 persen. Namun, anak asuh Manajer Louis van Gaal itu hanya mampu menciptakan 14 percobaan ke gawang yang 3 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Watford, mampu melepaskan 13 tendangan yang 3 di antaranya on target.

United yang tampil dengan kekuatan pincang karena ditinggal 11 pemain akibat cedera, sempat bermain tanpa arah yang jelas. Koordinasi permainan Setan Merah tidak sebaik akhir pekan lalu saat mengalahkan Arsenal.

Peluang terbaik United pada babak pertama didapat melalui sepakan keras jarak jauh Morgan Schneiderlin. Namun, akurasi gelandang asal Perancis itu masih sedikit menyamping dari gawang Heurelho Gomes.

Sedangkan Watford beberapa kali mampu mengancam melalui kerja sama apik duo striker Troy Deeney dengan Odion Ighalo. Bahkan, nama terakhir beberapa kali mampu berhadapan satu-lawan satu dengan kiper David De Gea, hanya saja penyelesaian akhirnya masih belum sempurna.

Pada babak kedua, United mulai tampil lebih rapi dan terarah. Namun, Watford tetap mampu bermain solid dan menyulitkan United.

Beberapa kali United mampu menghasilkan peluang mencetak gol. Namun, salah satu kendala terbesar Setan Merah pada musim ini, penyelesaian akhir, kembali menjadi pengganjal.

Baru pada menit ke-83, United berhasil memecah kebuntuan melalui skema bola mati. Juan Mata yang memiliki kemampuan mengeksekusi tendangan bebas, sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Tertinggal satu gol membuat para pemain Watford semakin tampil menyerang. Namun, para pemain United mampu membendungnya hingga wasit mengakhiri pertandingan.