"Moyes Tolak Nasihat dan Meremehkan Prestasi Ferguson"

Moyes baru saja dipecat dari jabatannya sebagai manajer MU pada Selasa (22/4/2014) pagi, setelah hanya 10 bulan menangani tim raksasa Premier League itu. MU mengambil keputusan tersebut karena kinerja mantan manajer Everton ini dinilai jauh dari harapan, yakni mereka untuk sementara terpuruk di peringkat ketujuh dan dipastikan tidak tampil di Liga Champions pada musim depan.

Meulensteen, yang menghabiskan waktu 12 tahun di MU, meninggalkan klub tersebut tujuh pekan setelah Moyes "berkuasa" di Old Trafford. Dia mengaku yakin keputusan Moyes selama ini akhirnya menjadi bumerang.

"United merupakan tim yang sangat sukses, dengan sejumlah tahun kesuksesan di belakang mereka," ujar Meulensteen kepada Sirius XM.

"Strategi berjalan di tempat. Saya pikir David mengabaikan saran yang diberikan kepadanya oleh sejumlah staf. Dia memilih rencananya sendiri, yang mana dia berhak melakukan sepenuhnya, tetapi justru menjadi bumerang."

"Ini menjadi sangat jelas bagiku setelah beberapa pertemuan dengan David Moyes bahwa dia ingin membawa orang-orangnya sendiri dan berbuat dengan caranya."

"Saya merasa sangat yakin ada hal yang akan berubah secara drastis bagi diriku sendiri dan posisi yang saya pegang, sehingga saya tidak merasa di sana ada dasar yang kuat untuk melanjutkannya."

Meulensteen juga merasa yakin Moyes gagal menilai skala tugas di MU, menyusul pengalaman 11 tahun dirinya bersama Everton.

"Satu hal yang pernah saya katakan kepadanya, saya mencoba untuk mengingatkan dia: 'Apakah Anda menyadari, setelah segalanya di Everton, Anda pergi dari sebuah kapal pesiar kecil ke kapal besar? Akan ada perbedaan yang besar," ujar Meulensteen.

"Ini bukan hanya tentang pekerjaan yang harus anda lakukan di lapangan tetapi segala sesuatu di sekitar klub sepak bola Manchester United, para pemain, penampilan, tekanan, gaya, dan identitas."

"Dan saya pikir, sejujurnya, dia meremehkan hal tersebut."