Wiljan Pluim cukup lama menghilang dari tim. Terakhir ia tampil pada pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2023-2024 melawan Persis Solo pada 28 Agustus 2023.
Setelah pertandingan tersebut, ada jeda dua pekan karena FIFA Matchday September.
Pluim pulang kampung ke Belanda dan tidak pernah kembali lagi ke tim.
Sikap ini bersamaan dengan berhembusnya isu penunggakan gaji pemain
Sejak saat itu, ia melewatkan lima laga dan dua laga babak penyisihan Grup H Piala AFC 2023.
Absennya Pluim sebagai biang kemerosotan performa tim kebanggan masyarakat Makassar itu.
Hal itu lantaran ia selalu menjadi motor permainan PSM, khususnya di lini tengah.
Namun Bernardo Tavares punya pandangan lain.
Ia mengakui krisis pemain menjadi salah satu faktor yang membuat tim kesulitan tampil pada performa terbaiknya.
Kompetisi terus berjalan dan PSM harus bertanding dengan maupun tanpa Wiljan Pluim.
"Kita tidak tahu kalaupun mereka ada di sini hasilnya pun akan berbeda," tegas pelatih asal Portugal itu.
Ia menghormati sikap yang diambil pemain dan tidak tak akan meratapi keputusan mereka.
"Jika ada di sini hasilnya berbeda, tapi mereka tidak ada di sini," imbuhnya.
Bernardo Tavares tidak mau ikut campur dalam drama yang terjadi antara pemain dan manajemen. Baginya hal tersebut di luar kuasanya sebagai seorang pelatih.
"Saya sebagai pelatih tim ini, saya bukan director atau CEO tim ini. Tugas saya adalah untuk mengembangkan pemain-pemain," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu
"Jadi soal yg lain sebagai pelatih saya tidak bisa memberi komentar terkait yang tidak ada disini," pungkasnya.
Kabar berakhirnya kebersamaan PSM dan Wiljan Pluim mencuat setelah bos PSM, Aksa Mahmud mengeluarkan statement akan mencoret pemain Belanda yang sudah tujuh tahun menjadi nyawa permainan tim.
Ia menyebut bahwa PSM tidak pernah tergantung dengan satu orang. Apalagi Wiljan Pluim disebutnya sudah habis di usia yang tidak lagi muda.
Founder Bosowa Group ini sesumbar akan segera mencari pengganti pemain yang lebih muda pada bursa transfer paruh musim ini.
https://bola.kompas.com/read/2023/10/09/08300048/wiljan-pluim-didepak-psm-bernardo-tavares-buka-suara