Usia Muda Tak Halangi Kakang Rudianto dari Tempat Reguler di Persib

KOMPAS.com - Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto, merupakan pemain serba bisa musim ini. Namun, ia tak ingin cepat puas dengan performanya sekarang dan bertekad untuk terus mengasah diri agar senantiasa mendapat kepercayaan pelatih Luis Milla. 

Kakang mengaku enjoy bermain sebagai bek tengah apalagi dengan posturnya yang 183 cm dapat membuat sang bek unggul dalam duel udara. 

Pada saat sama, pemain berusia 20 tahun ini juga terus ingin mengeksplorasi posisi mana yang paling tepat mengingat usianya.

Lagi pula, ia beranggapan di era sepak bola modern kini seorang pemain dituntut mampu memainkan minimal dua posisi berbeda.

Hal tersebut jadi keistimewaan pemain kelahiran 2 Februari 2003 tersebut hingga mendapatkan tempat di tim Persib.

“Kalau saya sukanya di stopper tapi pelatih kadang kasih kepercayaan di bek kanan. Saya sangat suka juga karena pelatih bisa mempercayai saya untuk bermain,” kata Kakang.

“Pastinya saya ingin selalu membuktikan bisa main di posisi mana saja dan bukan hanya di stopper,” ungkap bek jebolan Garuda Select ini.

Belum lagi, era kepelatihan Luis Milla juga memberikan tantangan bagi para pemain Persib.

Bagaimana tidak, pelatih asal Spanyol tersebut bisa silih berganti memainkan formasi tiga bek sejajar atau empat bek. 

Menurut Kakang, hal tersebut bukan menjadi kendala apabila setiap pemain bisa memahami peran dan fungsi posisinya.

“Pemain yang terpenting harus mengerti kemauan dari pelatih,” tutur Kakang.

“Saya harus bisa mengikuti taktik pelatih kalau kami mau dipasang. Di posisi manapun, saya siap untuk bermain,” sambungnya.

Kakang sendiri menikmati musim keduanya di Persib pasca-promosi ke skuad utama pada 2020. 

Sepanjang musim Liga 1 2022-2023 Kakang memainkan 11 pertandingan dengan tujuh di antaranya menjadi starter. 

Menit bermain Kakang musim ini juga lebih baik daripada tahun sebelumnya.

Pada setiap kesempatan, Kakang berusaha menunjukkan kelayakannya berkostum Persib, klub besar kebanggaan publik Jawa Barat.

“Tentang performa sih bagaimana saya bersaing dan bekerja keras di latihan, menunjukkan ke pelatih bahwa saya layak untuk bermain. Itu intinya untuk bisa mendapat kesempatan bermain,” paparnya.

“Saya sendiri hanya bisa bekerja keras di latihan, saya akan mendapat kesempatan bermain itu ditentukan dari latihan,” sebut pemain bernomor punggung 5 ini.

Kakang pun enggan cepat berpuas diri. Menatap musim baru, ia tak ingin kehilangan kepercayaan dari pelatih. 

Anggota Timnas Indonesia U20 ini akan berusaha terus meningkatkan level permainannya.

“Secara pribadi sih saya belum puas karena masih banyak kekurangan dari diri saya, jangan cepat berpuas diri, kita harus tetap rendah hati,” lanjutnya.

“Lebih kerja keras lagi di latihan supaya bisa sadar diri buat kelemahan saya di mana. Apa yang harus dikembangkan dan dilatih, saya harus lebih bekerja keras di latihan."