AS Roma Alami Badai Cedera, Jose Mourinho Siap Bermain Lawan AC Milan

KOMPAS.com - AS Roma sedang mengalami situasi tak bersahabat usai mengalami kekalahan 1-3 dari Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo pada Selasa (25/4/2023) dini hari WIB.

Beberapa pilar penting I Giallorossi seperti Diego Llorente dan Paulo Dybala harus merasakan sakit kala bermain menghadapi tuan rumah dan terancam absen dalam laga selanjutnya.

Dilansir dari Football Italia, Diego Llorente harus berjalan tertatih-tatih karena mengalami cedera hamstring pada menit-menit terakhir pertandingan.

Sementara itu, Paulo Dybala kesulitan berjalan karena kaki kirinya ditekel dengan keras dan kasar oleh bek Atalanta, Jose Luis Palomino.

Atalanta sukses menundukkan Roma dengan skor mencolok 3-1, via gol Mario Pasalic (39), Rafael Toloi (74') dan Teun Koopmeiners (84'). Roma hanya bisa membalas satu gol melalui Lorenzo Pellegrini (83').

Dalam laga ini, mayoritas gol Atalanta diciptakan melalui blunder yang dibuat pemain I Lupi.

Gol pertama La Dea, julukan Atalanta, tercipta melalui situasi pemain AS Roma yang gagal membuang bola dan dimanfaatkan Duvan Zapata untuk memberi umpan yang sukses diselesaikan dengan baik oleh Pasalic.

Sementara itu gol kedua Atalanta tercipta akibat bola yang disepak Toloi gagal dibuang oleh pemain Giallorossi dan masuk ke gawang Rui Patricio.

Adapun gol ketiga tuan rumah tercipta akibat Patricio gagal mengantisipasi bola dengan baik di daerah kotak penalti sehingga bisa dimanfaatkan Koopmeiners untuk membobol gawang Roma.

Meskipun dirundung 'kesialan' dalam laga ini, pelatih AS Roma Jose Mourinho tetap memuji permainan anak-anak asuhannya.

"Saya tidak setuju dengan pendapat kami memindahkan bola antarlini terlalu lambat. Saya rasa dengan keterbatasan yang dialami, kami memiliki penampilan yang sangat bagus," ujar Mourinho dilansir dari Football Italia.

"Kami mengontrol laga babak pertama tanpa terlalu banyak membuat peluang, tetapi pemain kami tetap mengontrol penuh pertandingan," ungkap eks manajer Manchester United tersebut.

Sosok asal Portugal tersebut berpendapat bahwa gol perdana Atalanta yang diciptakan Pasalic merupakan sebuah insiden biasa yang dapat terjadi.

"Gol pembuka tersebut merupakan sebuah insiden, seharusnya Tammy (Abraham) dapat mengamankan bola tersebut. Namun, sebaliknya kami hanya berdiri terpaku di sana melihat bola dan Pasalic mencetak gol," jelas Mou.

"Saya melihat tidak ada perbedaan antara kedua tim di babak pertama. Saya yakin kami dapat tampil lebih baik di babak kedua dan setelah skor menjadi 2-1, saya merasa tim dapat membalikkan keadaan."

Meskipun dalam laga ini Roma melakukan dua blunder berujung gol untuk Atalanta, Mourinho tetap merasa senang dengan pemain-pemainnya.

"Insiden lainnya menentukan pertandingan ini, tetapi saya tetap senang dengan para pemain-pemain saya," kata pria yang pernah membesut Real Madrid tersebut.

Pelatih 60 tahun tersebut menjelaskan bahwa dirinya menarik pemain-pemain yang menurut tim medis terlihat lelah. Ini lebih kepada tindakan pencegahan.

"Cedera terjadi karena banyaknya pertandingan. Apa yang kami coba lakukan hari ini adalah menjaga pemain-pemain yang menurut tim medis menunjukkan rasa sangat lelah usai pertandingan Kamis lalu, khususnya Leonardo (Spinazolla) dan Nemanja (Matic)."

Oleh sebab itu, dirinya melakukan rotasi dengan memainkan pemain seperti Edoardo Bove dan Ola Solbakken kala menghadapi La Dea, dan dirinya cukup puas dengan penampilan keduanya.

“Mereka yang bermain (Edoardo Bove dan Ola Solbakken) sangat positif dan ketika berada di tengah permainan dengan semua pemain terbaik, kami kebobolan gol ketiga. Tapi kami semua mengakuinya," tukas Mourinho.

Dengan hasil ini, AS Roma harus rela tergusur ke peringkat kelima dan memiliki poin yang sama dengan AC Milan, yakni 56 poin.

Uniknya, laga selanjutnya Giallorossi menjamu Milan di Stadion Olimpico dalam partai pekan ke-32 Serie A pada Sabtu (29/4/2023) pukul 23.00 WIB.

Dengan ketersediaan skuad yang semakin menipis, mantan pelatih FC Porto tersebut mengindikasikan akan memanfaatkan pemain yang ada kala menghadapi Rossoneri.

"Jika pada hari Sabtu saya harus bermain, itu tidak akan menjadi masalah. Ini adalah tim yang selalu bersatu, dalam momen momen sulit kami selalu bersama. Saya rasa penggemar juga bangga dengan tim ini," tutur Mourinho.