Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bawa LAFC Juara MLS, Gareth Bale Sudah Terbiasa Jadi Pahlawan Laga Final

Mantan pemain termahal di dunia ini mencetak gol pada pengujung laga yang membuat duel di Banc of California Stadium, Minggu (6/11/2022) dini hari WIB, berlanjut ke babak adu penalti.

Akhirnya, Los Angeles FC jadi pemenang dalam drama itu melawan Philadelphia Union dalam laga pamungkas.

Pemenang laga Los Angeles FC versus Philadelphia Union ditentukan lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3.

Kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.

Philadelphia Union sempat unggul 3-2 pada masa injury time perpanjangan waktu lewat gol Jack Elliott. Euforia sempat melanda fans klub karena merasa bakal juara.

Namun, Gareth Bale membuyarkan mimpi Philadelphia Union. Ia mencetak gol pada menit ke-128 lewat tandukan dan membuat skor menjadi 3-3.

Situasi ini menghidupkan kembali asa juara Los Angeles dan membawa pertandingan ke babak adu penalti.

Los Angeles harus menjalani babak adu penalti menggunakan kiper pengganti, John McCarthy. Kiper utama mereka, Maxime Crepeau, mendapat kartu merah pada menit ke-116.

Namun, sang pengganti justru menjadi pahlawan Los Angeles. Ia menepis dua dari tiga tendangan penalti pertama untuk Philadelphia Union.

Los Angeles FC akhirnya memenangkan adu penalti dengan skor 3-0 untuk meraih gelar pertama MLS dalam sejarah klub tersebut.

Bukan hal yang mengejutkan bagi Gareth Bale ketika muncul sebagai protagonis dalam momen genting.

Eks bintang Real Madrid ini mengku sudah terbiasa mencetak gol dalam laga final.

Ini bukan pertama kalinya ia menjadi pahlawan dalam sebuah pertandingan final. Penyerang asal Wales ini telah mencetak enam gol dalam laga pamungkas sepanjang kariernya.

"Sangat menyenangkan mencetak gol dalam final dan tampaknya saya punya kemampuan untuk melakukan itu," ujar Bale dilansir dari Goal.

"Itu bermakna besar, penting bagi klub, bagi para penggemar kami. Kami bermain dengan 10 orang dan tidak terlihat benar-benar kalah dalam pertandingan," kata kapten timnas Wales tersebut.

"Penghargaan patut diberikan untuk semua orang yang terus berusaha dan berjuang. Seberapa bagus golnya? Entahlah tapi perasaan yang sangat luar biasa."

Gareth Bale bergabung dengan Los Angeles FC pada musim panas lalu dengan status bebas transfer setelah delapan tahun bersama Real Madrid.

Penyerang sayap berusia 33 tahun tersebut mengalami adaptasi yang cukup sulit di Los Angeles. Ia baru bermain sebagai starter dua kali sebelum LAFC memenangkan Supporter's Shield.

"Saya sudah berusaha semampuku untuk tetap fit. Yang paling penting adalah target memenangkan final Piala MLS dan kami berhasil melakukannya," kata Bale.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/07/12200058/bawa-lafc-juara-mls-gareth-bale-sudah-terbiasa-jadi-pahlawan-laga-final

Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke