Berita Foto - Mess Pemain Arema FC yang Masih Sepi Tak Bertuan

MALANG, KOMPAS.com - Sekitar 18 hari setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan berlalu, suasana mess pemain Arema FC masih tampak sepi. Nyaris tidak ada aktivitas sama sekali.

Pemain yang menjadi tuan di setiap kamar tersebut memilih berada di rumahnya masing-masing berkumpul dengan keluarga. Mereka pulang dan libur dari segala macam aktivitas seusai tragedi terjadi setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 melawan Persebaya Surabaya.

“Tidak ada yang sempat tidur sini, paling kadang-kadang cuma kiper muda Andreas Francisco. Selain itu tidak ada, benar-benar sepi wes,” ujar Joko Budi laksono penjaga mess Arema.

Pemain meninggalkan mess dengan duka yang dalam, karena mereka menyaksikan langsung bagaimana Tragedi Kanjuruhan terjadi. 

Mess pemain sendiri difungsikan sebagai tempat tinggal pemain yang berasal dari luar daerah dan tidak memiliki tempat tinggal tetap selama membela Arema FC.

Selain itu, ada sejumlah fasilitas yang ada seperti tempat fitnes dan ruang terapi terdapat dalam bangunan. Sehingga, pemain bisa datang berkunjung memanfaatkan fasilitas yang ada.

"Kadang-kadang ada pemain yang fitnes diatas atau pemain yang cedera melakukan treatment sama fisioterapi, tapi sekarang jarang sekali," ungkap pria yang biasa disapa Joko.

Namun, kondisi mess sempat kembali ramai pada Jumat (7/10/2022) lalu. Ketika itu rombongan tim berkumpul untuk melaksanakan takziah ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Selain momen tersebut, mess kembali sepi. Satu-satunya aktivitas yang bisa disaksikan di sana adalah aktivitas para penjaga mess. Staf kebersihan dan staf dapur setiap hari masih masuk, begitu pula dengan staf penjaga.

Kondisi sepi tak bertuan ini tidak akan berlangsung lebih lama. Karena tim diperkirakan akan kembali berkumpul pada Kamis (20/10/2022) besok. Mereka kumpul kembali untuk bangkit menata semangat melanjutkan perjuangan.