KOMPAS.com - Inter Milan berhasil memetik kemenangan meyakinkan ketika bersua Spezia pada pekan kedua Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2022-2023.
Kemenangan meyakinan yang diraih Inter Milan tak lepas dari kekayaan opsi di lini depan. Bagi Simone Inzaghi selaku pelatih, punya empat striker merupakan suatu berkah.
Laga Inter vs Spezia dalam rangkaian pekan kedua Liga Italia musim 2022-2023 berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Minggu (21/8/2022) dini hari WIB.
Inter Milan selaku tim tuan rumah tampil dominan dalam laga tersebut. Mereka menggempur pertahanan Spezia lewat 19 tembakan dengan delapan di antaranya tercatat sebagai shot on target.
Lalu, dari delapan shot on target yang dilepaskan Inter Milan, tiga di antaranya mampu dikonversikan menjadi gol.
Gol pertama lahir berkat aksi Lautaro Martinez yang memanfaatkan assist Romelu Lukaku pada menit ke-35.
Nyawa duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez yang sempat mati suri, kembali hidup dalam proses terciptanya gol tersebut.
"Lu-La (julukan duet Lukaku dan Lautaro) telah kembali," tulis Sky Sports Italia.
Setelah duet Lu-La menghasilkan gol pertama untuk Inter Milan, Hakan Calhanoglu beraksi dengan menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Hakan Calhanoglu membobol gawang Spezia lewat sepakan dari dalam kotak penalti pada menit ke-52.
Keunggulan dua gol memberikan kenyamanan bagi Simone Inzaghi untuk merotasi pemain.
Pelatih asal Italia itu mengistirahatkan duet Lu-La dan memasukkan dua striker lain, yakni Edin Dzeko dan Joaquin Correa, pada pertengahan babak kedua.
Bagi Edin Dzeko dan Joaquin Correa, tampil sebagai pemain pengganti bukanlah suatu masalah.
Terbukti, gol ketiga untuk Inter Milan lahir berkat kerja sama mereka pada menit ke-82. Dzeko berperan sebagai pemberi assist, sedangkan Correa mengambil peran eksekutor.
Correa menghukum lini pertahanan Spezia yang kurang cermat dalam mengantisipasi serangan.
Inter Milan kemudian menutup laga dengan skor 3-0. Alhasil, mereka berhak meraih tiga poin dan menduduki puncak klasemen sementara.
Seusai pertandingan, Simone Inzaghi memuji penampilan anak-anak asuhnya.
"Itu adalah penampilan yang sangat bagus. Kami bersikap profesional dan sangat fokus," kata Simone Inzaghi, dikutip dari laman resmi Inter Milan.
Setelah itu, Simone Inzaghi berbicara soal banyaknya opsi di lini depan. Dia memandang hal tersebut sebagai suatu berkah.
Berkat kembalinya Romelu Lukaku, dia kini memiliki empat opsi penyerang, dan semuanya berperan ketika melumat Spezia.
"Kembalinya Romelu memberi kami lebih banyak pilihan. Saya punya empat striker hebat dan perlu mengelolanya dengan baik," ujar Simone Inzaghi.
"Lautaro dan Lukaku tampil sangat baik malam ini, dan kemudian Dzeko dan Correa tampil luar biasa setelah masuk, memberikan dampak," imbuhnya.
Berkah memang tak selamanya menguntungkan jika tidak dikelola dengan baik dan bijak.
Simone Inzaghi bertanggung jawab penuh untuk mengelola kekayaan opsi striker yang ia miliki.
Jalan masih panjang. Inter Milan masih memiliki 36 pertandingan lagi pada Liga Italia musim 2022-2023.
Terdekat, Inter Milan dijadwalkan bertamu ke markas Lazio pada Sabtu (27/8/2022) dini hari WIB.
https://bola.kompas.com/read/2022/08/21/12000038/inter-vs-spezia-berkah-punya-4-striker
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.