KOMPAS.com - Persib Bandung memulai kembali persiapan jelang pertandingan pekan kedua Liga 1 2022-2023.
Persib akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (30/7/2022).
Latihan persiapan sudah bergulir Selasa (26/7/2022) di Stadion Persib Sidolig Bandung.
Skuad Persib diajak menganalisis permainan tim dalam laga melawan Bhayangkara FC, lewat rekaman video.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan dalam video tersebut beberapa elemen yang sudah bagus harus dipertahankan.
Sementara elemen yang masih kurang wajib diperbaiki, seperti koordinasi antarlini dan pemain, hingga gawang Persib bobol dua kali.
“Itu hal biasa, meeting setelah pertandingan. Menganalisis pertandingan kemarin, kami duduk bersama dan pemain juga menyaksikan video,” kata Robert.
“Jadi kami mempertahankan elemen yang sudah bagus sekaligus membenahi elemen yang masih kurang,” sebutnya.
Robert menganalisis situasi kebobolan timnya oleh dua gol Bhayangkara FC lewat aksi Youssef Ezzejjari dan Sani Rizki Fauzi.
Setelah menganalisis bersama, gol pertama Bhayangkara FC berawal dari operan penjaga gawang Fitrul Dwi Rustapa kepada Robi Darwis.
Saat itu Robi dalam pengawasan ketat lawan. Begitu bola bergulir ke arah Robi, keadaan membuat Persib terperangkap dalam situasi sulit hingga bola direbut lawan.
“Jika melihat gol kemasukan kami, itu terjadi karena kiper salah mengambil keputusan dalam memberikan operan, kami menempatkan diri dalam tekanan dalam situasi yang salah. Itu yang harus kami pelajari,” ucap Robert.
Gol kedua terjadi ketika Persib sedang unggul. Sangat disayangkan pada 10 menit akhir gol Sani Rizki membuyarkan kemenangan di depan mata.
Robert menuntut pemain Persib lebih bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.
Mereka harus memprediksi sedini mungkin apa yang akan dilakukan lawan dan segera mengantisipasinya.
“Lalu ketika kami sudah unggul pada sepuluh menit akhir, kami memberikan ruang terbuka untuk lawan hingga memiliki kesempatan (mencetak gol),” sebut Robert.
“Artinya itu kesalahan di organisasi pemain, mereka tidak bisa mengidentifikasi apa yang menjadi tanggung jawab mereka,” tambahnya menandaskan.
https://bola.kompas.com/read/2022/07/26/20400058/persib-analisis-pertandingan-lewat-video-untuk-evaluasi-sebab-kebobolan