Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, mengungkapkan hal tersebut, Rabu (15/6/2022). Dia ingin BPD Papua dan PT Freeport Indonesia segera memberikan kepastian.
"Kami sudah bertemu dengan pihak PT Freeport Indonesia dan Bank Papua. Tetapi hingga kini belum ada kepastian apakah mereka mau mendukung Persipura musim ini," ujar Yan, dikutip dari Antara.
"Tetapi kami masih menaruh harapan besar dalam waktu dekat ini pihak sponsor utama mau memberikan kabar gembira untuk tim Persipura."
Yan mengatakan, manajemen sudah punya rencana dan program persiapan karena berdasarkan informasi, Liga 2 akan bergulir Agustus 2022 dan menggunakan format dua wilayah.
"Pendekatan dengan pelatih, asisten pelatih dan seluruh pemain baik yang masih berstatus kontrak dan pemain baru sudah kami lakukan," ungkapnya.
"Jika Freeport dan Bank Papua sudah memastikan dukungan sponsor mereka ke Persipura, kami akan langsung bergerak."
Diakuinya, hingga kini Persipura belum mendapatkan sponsor. Ini merupakan kendala klasik yang selalu dihadapi tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut.
Padahal, pihaknya sudah membuka diri dan mencari sponsor lain di luar Papua. Tetapi hingga kini belum ada perusahaan pemerintah atau swasta yang tertarik.
"Kami juga berusaha mencari sponsor lain jika Freeport dan Bank Papua siap mendukung Persipura. Saya yakin Freeport sebagai perusahaan tambang besar di dunia yang berada di Papua masih mau membuka diri membantu Persipura," ujar Yan.
Persipura harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 2. Mereka gagal mengamankan posisi pada Liga 1 2021-22, sehingga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Persipura turun kasta.
Memilih absen saat melawan Madura United pada Liga 1 2021-22 menjadi keputusan terburuk yang berakibat fatal.
Bukan cuma dinyatakan kalah WO dengan skor 0-3, Komisi Disiplin PSSI pun menjatuhkan hukuman pengurangan tiga poin.
Ini yang membuat Persipura tak berdaya mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim lalu.
Meski menang dalam laga pamungkas melawan Persita Tangerang, Persipura tetap degradasi karena dua pesaingnya, PSS Sleman dan Barito Putera, juga mendapatkan poin pada hari yang sama.
Akibat turun kasta, Persipura ditinggalkan sejumlah pemain top. Alhasil, mereka harus mencari lagi pemain bagus untuk merajut asa kembali ke Liga 1 pada musim 2023-24.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/16/00144088/persipura-berharap-pt-freeport-dan-bank-papua-mau-jadi-sponsor