Bali United Sempurnakan Gelar Juara dengan Kegiatan Penuh Makna

GIANYAR, KOMPAS.com - Bali United menyempurnakan gelar juara Liga 1 2021-2022 dengan berbagi untuk sesama.

Meskipun berhasil mencetak sejarah baru, manajemen dan skuad Bali United memutuskan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Bali yang masih berjuang untuk bangkit sejak pandemi Covid-19.

Perayaan juara Bali United diselenggarakan mulai Senin (28/3/2022) siang dengan serangkaian kegiatan.

Acara itu dimulai dengan menggelar persembahyangan di Puja Mandala yang terkenal sebagai pusat peribadatan dengan lima rumah ibadah berbeda dalam satu kompleks.

Seluruh pemain dan staff official Bali United yang ikut dalam kegiatan menyebar ke lima rumah ibadah untuk mengucapkan syukur sesuai degan keyakinan masing-masing.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembagian bantuan sosial kepada 20 yayasan panti asuhan, 5.000 UMKM, dan 10.000 masyarakat yang membutuhkan.

“Siang di kafe Bali United untuk memberikan donasi, sebenarnya tidak hanya satu tapi kebanyak yayasan. Namun, tadi diwakilkan panti asuhan Dharma Jati,” ujar Yabes Tanuri selaku CEO Bali United.

“Kami juga nanti akan memberikan donasi kepada UMKM dan juga keluarga di bawah. Tujuannya kali ini bukan untuk berpesta, tapi kami menyatakan bahwa we stand by you, we stand for us,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Bali United juga mengadakan kegiatan meet and greet di Megastore Bali.

Selain berbelanja, Bali United Fans juga mendapatkan kesempatan untuk berbincang dan foto bersama pemain idolanya.

Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan pembagian bola kepada 70 SSB se-Bali yang dilaksanakan di Training Ground Bali United yang berada di Pantai Purnama.

Pembagian bola ini sebagai ajakan kepada generasi muda untuk ikut mengharumkan Pulau Dewata bersama sepak bola dan Bali United.

“Saya tidak berhenti mengucap syukur atas pencapaian Bali United ini,"  ujar orang nomor 1 di Bali United itu.

"Dari manajemen berterima kasih kepada pemain dan official yang sudah bekerja keras. Mereka jatuh bangun, mereka sakit mereka luka, tetapi terus berusaha, sehingga bisa mencapai ini.”

“Kami juga berterima kasih kepada suporter yang terus mendukung kita dari jarak jauh, doa-doa, sorakan bersama itu masih bisa dirasakan.”

“Terima kasih juga kepada sponsor, tanpa mereka kami tidak bisa melakukannya,“ tutur dia menambahkan.