Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Banyak Alasan, Arema Tanggapi Kekalahan dari Persebaya dengan Jantan

KOMPAS.com - Laga Derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Pertandingan Persebaya vs Arema yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam itu, dimenangi Bajul Ijo berkat gol ytang dicetak Samsul Arif pada menit ke-79.

Kekalahan dari Persebaya memang terasa perih bagi Arema FC.

Selain menghambat kesempatan untuk menjadi juara Liga 1 musim ini, kekalahan ini juga memutus rekor Arema yang tak terkalahkan sejak September 2021.

Apalagi, rekor gemilang Arema FC tersebut putus di tangan Persebaya yang notabene merupakan rival abadi mereka.

Kendati demikian, Arema memilih tenang dan tetap menjaga optimisme menyikapi kekalahan dari Persebaya.

Tim berjuluk Singa Edan itu juga secara jantan mengakui keunggulan Persebaya.

Arema menganggap kekalahan di Derbi Jatim ini sebagai pelajaran berharga untuk lebih mematangkan tim dalam perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022.

“Ini adalah pertandingan yang bagus, kedua tim bermain terbuka untuk memenangkan pertandingan," kata pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, seusai laga melawan Persebaya.

"Kami mencoba mengerahkan semua yang kami punya untuk memenangi pertandingan dan mereka juga. Namun, mereka mencetak gol dan kami tidak, inilah sepak bola.” 

“Jadi selamat untuk tim pemenang, dan saya ucapkan selamat juga kepada tim kami yang berusaha memenangi pertandingan,” ujar dia menambahkan.

Daripada berlarut-larut dalam kekecewaan karena kalah, Eduardo Almeida memilih mengajak anak asuhnya untuk segera bangkit dan menatap laga selanjutnya.

Arema FC harus bangkit demi menjaga kans menjadi juara Liga 1 musim ini.

“Inilah sepakbola, terkadang kita harus menerima kekalahan. Sekarang, kita harus fokus untuk mendapatkan tiga poin di laga selanjutnya,” tutur sang pelatih berpesan kepada pemain Arema.

Sementara itu, kapten tim Arema, Johan Ahmad Farizi, tidak mau mengatakan banyak alasan soal kekalahan ini.

Baginya, kekalahan ini menjadi tamparan bahwa Arema FC masih butuh bekerja keras lagi untuk bisa menjadi juara Liga 1.

Dia menegaskan, hal terpenting bagi Arema saat ini adalah segera berbenah.

Johan menegaskan, tidak ada waktu untuk meratapi kekalahan dari Persebaya.

Sebab, Arema FC harus menjaga peluang yang tersisa untuk menjadi juara Liga 1 musim ini.

“Pertandingan tadi pelajaran bagi kami untuk menatap laga selanjutnya,” tutur pemain asli Malang itu.

“Saya tidak banyak alasan, kalah ya kalah. Selamat untuk pemenang, kami akan segera berbenah, ini bukan akhir dari segalanya,” kata kapten Arema FC itu berlapang dada menerima kekalahan dari Persebaya.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/24/05000018/tak-banyak-alasan-arema-tanggapi-kekalahan-dari-persebaya-dengan-jantan

Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke