Komentar Luke Shaw Soal Man United Kerap Membuang Keunggulan: Sejarah Berulang...

KOMPAS.com - Kegagalan Manchester United mendulang poin penuh saat menjamu Southampton pada Sabtu (12/2/2022) menjadi pukulan tersendiri bagi bek kiri Luke Shaw.

Man United unggul lebih dulu di Stadion Old Trafford melalui gol Jadon Sancho (21'). Akan tetapi, Southampton membalas langsung setelah turun minum via aksi Che Adams (48').

Tak ada gol lagi tercipta dan laga tersebut menjadi kali keempat dalam enam pertandingan terakhir di mana Man United gagal menang walau memimpin pada tengah babak.

Hal serupa terjadi pada laga kontra Burnley, Middlesbrough di Piala FA, dan juga saat bertandang ke Aston Villa.

Hasil melawan Man United vs Southampton ini juga menjadi hanya kali kedua sepanjang sejarah Setan Merah di Premier League di mana mereka gagal menang dalam dua laga secara beruntun kendati unggul pada tengah babak.

Terakhir kali hal tersebut menimpa Man United adalah pada Desember1998.

Luke Shaw mengatakan hasil ini tak cukup bagus bagi tim sekelas Man United.

"Sejarah berulang lagi," tutur Shaw kepada BBC.

"Kami memulai dengan sangat bagus pada 20 menit pertama, mencetak gol, dan hal itu terjadi kembali."

"Kami tahu hasil ini tak cukup bagus dan harus ada yang cepat berubah."

Man United juga menyia-nyiakan beberapa peluang pada laga tersebut dan sempat mencetak dua gol yang dianulir karena offside.

Menurut Shaw, kegagalan menuntaskan kesempatan depan gawang ini menyumbang terhadap kepercayaan diri para pemain.

"Ceritanya akan berbeda apabila kami menyelesaikan peluang-peluang pada awal babak," tuturnya lagi.

Shaw pun realistis dengan apa yang bakal terjadi apabila tak ada perubahan berarti di tim.

"Kami tahu harus lebih bagus dari ini. Kami tak bisa terlalu banyak memikirkan hasil pertandingan tersebut."

"Kami ingin lolos ke Liga Champions dan hasil ini tak cukup bagus."

"Tak mungkin kami lolos ke Liga Champions apabila terus membuang-buang poin."

"Hal terpenting sekarang ini adalah soal hasil. Kami harus mengambil poin dan menanjak klasemen."