Bhayangkara FC Vs Bali United: Sisa Cerita Putaran Pertama dan 6 Fakta Unik Laga

DENPASAR, KOMPAS.com - Laga akbar tersaji pada pekan ke-24 Liga 1 2021-2022. Dua kandidat juara musim ini, Bhayangkara FC dan Bali United berduel di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (12/2/2022) petang.

Saat ini Bhayangkara FC bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 49 poin.

Jumlah tersebut menyamai koleksi milik pemuncak klasemen sementara Arema FC. Sementara, Bali United saat berada di posisi keempat dengan bekal 45 poin.

Kedua tim memiliki motivasi yang sama, yakni menang dan memperbesar peluang menjadi juara Liga 1.

Berdasarkan catatan terakhir, Bhayangkara FC sedikit diunggulkan karena berhasil mengalahkan Bali United di putaran pertama Liga 1. Akan tetapi, pelatih Bhayangkara, Paul Munster, menegaskan catatan tersebut tidak bisa menjadi acuan.

“Persiapan kami tentu berbeda, karena Bali United memiliki beberapa pemain baru yang mengubah permainan mereka. Apalagi mereka tampil bagus pada lima pertandingan terakhir,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

“Jadi, persiapan kami pun berbeda. Tapi kami akan lebih fokus pada permainan kami sendiri,” katanya lagi.

Sementara, Bali United mengakui kekalahan di laga pertama sedikit banyak dipengaruhi faktor kepemimpinan wasit.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengingat kembali momen timnya dirugikan karena Willian Pacheco mendapatkan kartu kuning pada menit pertama laga dan dilanjutkan kartu kuning kedua pada menit ke-60.

Berikut ini 6 fakta menarik jelang Bhayangkara FC vs Bali United

1. Bhayangkara FC dan Bali United sama-sama pernah merasakan jadi juara Liga 1 Indonesia.

Bhayangkara FC lebih dulu juara pada Liga 1 2017, sedangkan Bali United juara Liga 1 2019 lalu.

2. Dari segi head to head Bhayangkara FC mendominasi perolehan kemenangan yakni tujuh kemenangan dari sepuluh pertemuan. Sementara dua laga berakhir seri dan Bali United meraih satu kemenangan.

3. Pelatih Stefano Cugurra tercatat sudah 10 kali melawan Bhayangkara FC dengan dua klub yang berbeda, yakni Persija Jakarta dan Bali United.

Semasa bersama Persija Jakarta, dia tidak pernah kalah melawan Bhayangkara FC dengan catatan tiga kemenangan dan satu seri.

Sementara bersama Bali United dia baru sekali menang dari empat laga yang sudah dijalani. Rinciannya dua kekalahan, satu imbang, dan sekali menang

4. Bhayangkara FC dan Bali United mendapatkan label tim "kebal" Covid-19. Hal tersebut dikarenakan angka penularan Covid-19 keduanya sangat rendah.

Sejauh ini, kedua tim baru melaporkan masing-masing satu pemain terpapar, yakni Evan Dimas (Bhayangkara) dan Irfan Jaya (Bali United). Kasus itu pun muncul kala keduanya sedang membela timnas Indonesia dalam rangka uji coba FIFA Matchday melawan Timor Leste Januari silam.

5. Bali United sedang dalam tren tak terkalahkan pada enam pertandingan terakhir. Serdadu Tridatu mencatat lima kemenangan beruntun dan satu pertandingan lagi berakhir seri.

6. Sempat menjadi tim dengan pertahanan terbaik, Bhayangkara FC menunjukkan penurunan pada beberapa laga terakhir.

Dari enam laga terkini, pasukan Paul Munster kebobolan enam gol. Sebaliknya Bali United sedang menunjukkan peningkatan dalam hal mencetak gol.

Total Serdadu Tridatu mencetak 13 gol pada enam laga terakhir. Raihan ini membuat mereka menjadi tim kedua dengan tingkat produktivitas tertinggi di Liga 1, dengan total 36 gol.

Status tim paling produktif Liga 1 masih disandang Persebaya Surabaya dengan 41 gol.