Legenda Man United Ungkap Inkonsisten Jadi Masalah Martial di MU

KOMPAS.com - Legenda Manchester United Rio Ferdinand turut mengomentari kepindahan Anthony Martial ke klub Liga Spanyol Sevilla. 

Anthony Martial resmi menjadi pemain baru Sevilla. Ia dipinjam Sevilla dari Manchester United hingga akhir musim 2021-2022.

Rio Ferdinand mengungkapkan, hijrahnya Martial ke Sevilla bisa membantu penyerang asal Perancis tersebut agar mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. 

"Saya pikir Anthony Martial membutuhkan ini. Dia perlu bermain sepak bola di tim utama. Dia harus menjadi pemain reguler dan mulai bermain secara konsisten," kata Rio Ferdinand melalui akun Youtube-nya, FIVE, sebagaimana dilansir dari Metro. 

"Selama sekitar satu tahun terakhir, atau bahkan lebih lama, dia belum menjadi pemain reguler dan mungkin ia membutuhkan langkah ini," tutur mantan bek Manchester United. 

Martial kesulitan mendapat tempat di skuad utama Man United. Transfermarkt mencatat, ia baru tampil 376 menit dari 11 pertandingan bersama Man United musim ini.

Selama periode tersebut, dia baru mengemas satu gol. 

Jika dikerucutkan setelah kedatangan Ralf Rangnick, Martial hanya bermain satu kali. Kesempatan itu didapat Martial saat Man United menang 1-0 atas West Ham pekan lalu. 

Lebih lanjut, Rio Ferdinand juga mengungkapkan bahwa hal itu bisa terjadi karena inkonsisten Martial di Manchester United.

"Ketika menguasai bola, Martial merupakan ancaman bagi bek mana pun. Anda bisa melihat para bek berada di tepi ketika dia mendapatkan bola. Ketika dia berlari ke arah Anda, dia sangat fenomenal," ujarnya. 

"Saya hanya merasa Martial tak banyak menggerakkan bola, tetapi dia cepat. Terkadang, Anda harus memvariasikan serangan dan tidak bisa selalu menginginkan bola. Saya pikir dia tidak mengancam seperti yang seharusnya ia lakukan," kata Rio Ferdinand. 

"Lihatlah Sadio Mane, Marcus Rashford, Raheem Sterling. Mereka tidak hanya berdiri karena bagi seorang bek, itu jauh lebih mudah untuk dibaca. Anda harus memvariasikan serangan dan saya pikir dia jarang melakukannya," ucap Rio Ferdinand. 

“Saya merasa jika Anda lebih memerhatikan cara ia bermain, dia inkonsisten. Ketika ingin membangun tim pemenang, Anda tidak bisa memiliki pemain-pemain yang tak konsisten," tutur Rio Ferdinand.