Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Periode Sulit Man United: Kekalahan, Isu Keretakan, hingga Kritik Ronaldo

KOMPAS.com - Manchester United tengah melalui periode sulit di bawah kepemimpinan pelatih interim, Ralf Rangnick.

Ralf Rangnick secara resmi ditunjuk menjadi pelatih interim Man United pada akhir November 2021.

Sejak penunjukannya, Ralf Rangnick menjadi sorotan utama dalam proses transisi Man United yang sebelumnya dilatih oleh pemberi kenangan manis di final Liga Champions 1999, Ole Gunnar Solskjaer.

Kedatangan Ralf Rangnick semula menghadirkan harapan baru bagi para pendukung The Red Devils, julukan Man United.

Ralf Rangnick pun mampu memberikan tiga kemenangan dan satu hasil imbang pada empat laga pertamanya bersama Man United di pentas Liga Inggris.

Namun, di samping catatan positif itu, terdapat sejumlah pihak yang mulai terdengar melayangkan kritik terhadap permainan Man United.

Badai kritik kemudian memuncak ketika Man United menelan kekalahan perdana bersama Ralf Rangnick.

Man United menelan kekalahan tersebut ketika menjamu Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada pekan ke-21 Liga Inggris, 4 Januari 2021.

Kala itu, Man United selaku tim tuan rumah takluk 0-1 dari Wolves yang tercatat melancarkan 19 tembakan sepanjang laga.

Di sisi lain, Man United hanya melancarkan sembilan tembakan meski lebih unggul secara penguasaan bola.

Kekalahan tersebut menimbulkan eskalasi kritik di tengah kekecewaan yang melanda skuad Man United.

Sejumlah legenda Man United seperti Rio Ferdinand pun turut memberikan kritik. Menurutnya, kedatangan Ralf Rangnick belum memberikan perubahan nyata bagi skuad The Red Devils.

Rio Ferdinand juga menyinggung penampilan individu setiap pemain yang seharusnya menjadi tanda perubahan setelah kedatangan pelatih baru.

"Saya tahu Rangnick membutuhkan waktu. Namun, sejak pertandingan pertama, saya belum melihat perubahan nyata dari kedatangan Rangnick," kata Rio Ferdinand dikutip dari situs Daily Mail. 

"Saya sedang menunggu para pemain tampil baik secara individu. Hal itu seharusnya menjadi perubahan pertama ketika pelatih baru masuk. Kami belum melihat itu," ujar Ferdinand.

Isu Keretakan Ruang Ganti

Kekalahan dari Wolves menghadirkan efek domino. Setelah dihajar kritik, Man United langsung diterpa isu keretakan ruang ganti.

Mirror mengklaim beberapa pemain Man united merasa kecewa dengan cara melatih dan juga taktik Rangnick.

Tidak hanya itu, beberapa pemain Man United seperti Jesse Lingard, Donny van de Beek, Eric Baily, dan Dean Henderson, disebut ingin hengkang karena kurang mendapatkan kesempatan bermain dari Rangnick. 

"Ini tidak bagus. Atmosfer di Man United sangat buruk. Sepertinya Man United akan menghadapi masalah besar ke depan," kata sumber Mirror terkait suasana ruang ganti Man United seusai takluk dari Wolves.

Bek kiri Man United, Luke Shaw, juga sempat memberikan kode seusai laga melawan Wolves. Dia secara tidak langsung menilai ruang ganti Man United bermasalah karena para pemain tidak bermain sebagai tim.

Sementara itu, Harry Maguire selaku kapten mengakui bahwa kondisi skuad Man United sedang bermasalah, terutama terkait persoalan mental.

Maguire juga mengaku sudah berbicara dengan Ralf Rangnick dan rekan-rekannya guna membicarakan persoalan tersebut.

"Saya adalah kapten dan pemimpin di ruang ganti Man United. Saya telah bertemu semua pemain, Rangnick, dan manajemen tim. Saya tidak bisa mengutarakan isi percakapan itu," kata Maguire dikutip dari situs Manchester Evening News.

Secara garis besar, Maguire berharap, melalui pertemuan itu, rekan-rekannya bisa merespons kritik yang datang dengan sikap positif sebagai pemain profesional

Kritik Ronaldo untuk Pemain Muda

Setelah diterpa isu keretakan ruang ganti, kubu Man United kembali dihebohkan dengan munculnya kritik yang dilancarkan Cristiano Ronaldo kepada para pemain muda.

Cristiano Ronaldo secara tidak langsung memperlihatkan kekecewaannya terhadap mentalitas dan sikap pemain muda Man United yang ia nilai tidak memiliki cukup kemauan untuk berkembang.

Hal itu tercermin dalam wawancara Cristiano Ronaldo bersama Sky Sports pada Kamis (13/1/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Cristiano Ronaldo mendapat pertanyaan soal perannya sebagai pemain senior dan legenda Man United.

Cristiano Ronaldo kemudian menyatakan kesediaannya untuk membantu para pemain muda dengan memberikan saran tentang berbagai hal, baik di dalam maupun luar lapangan.

Akan tetapi, Ronaldo mengatakan bahwa bantuan berupa saran itu tidak akan berguna jika para pemain muda tidak memiliki cukup kemauan untuk berkembang.

"Nasihat saya akan sia-sia jika Anda (para pemain) tidak menerapkannya di dunia nyata," kata Ronaldo.

"Saya akan menjadi orang pertama yang akan membantu pemain muda. Namun, jika tidak menginginkan bantuan saya, Anda harus bekerja sebaik mungkin di lapangan. Lakukan yang terbaik untuk tim," ujar Ronaldo.

Di samping pernyataan tersebut, Daily Mail mengklaim bahwa Ronaldo memiliki kebingungan terkait sejumlah pemain muda Man United yang langsung pulang setelah latihan rutin.

Padahal, Ronaldo yang tak muda lagi masih sering datang lebih awal dan pulang paling belakangan untuk menambah sesi latihan.

Kritik Ronaldo kemudian terdengar sampai ke telinga sang pelatih, Ralf Rangnick.

Ralf Rangnick tidak mempermasalahkan kritik tersbebut. Dia justru mempersilakan Ronaldo untuk mengungkapkan unek-unek secara langsung di ruang ganti.

Menurut Ralf Rangnick, keterbukaan setiap pemain di ruang ganti akan berdampak positif bagi tim.

"Kami harus bekerja dan berkembang bersama sebagai sebuah tim. Jika perlu, bicara langsung kepada para pemain, itu sangat membantu, bahkan di ruang ganti sekalipun," ucap Ralf Rangnick dikutip dari BBC. 

"Jika Cristiano, misalnya, atau salah satu pemain lain ingin menyampaikan hal itu kepada para pemain secara langsung di lapangan atau di ruang ganti, mereka sangat dipersilakan untuk melakukan itu," kata Rangnick menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/15/22400018/periode-sulit-man-united--kekalahan-isu-keretakan-hingga-kritik-ronaldo

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke