Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perubahan Taktik Babak Kedua Jadi Kunci Kemenangan Persib atas PSS

SOLO, KOMPAS.com - Persib Bandung menaklukkan PSS Sleman 4-2 pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021).

Kemenangan diraih dengan susah payah karena Persib sempat tertinggal lebih dulu dari PSS pada menit ke-34 melalui gol Irfan Jaya.

Performa Maung Bandung di babak pertama pun terhitung mengecewakan. Maung Bandung memulai laga dengan tempo lambat dan minim peluang berbahaya.

Persib terlihat kesulitan dalam membongkar pertahanan PSS yang memang menerapkan taktik bertahan. 

Mario Maslac dkk tampil disiplin dalam membentuk pertahanan solid sejak area middle third atau tengah lapangan. Hal inilah yang membuat Persib kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, ada sejumlah rencana yang tidak berjalan sesuai harapan pada babak pertama.

Beberapa kesalahan elementer pun kerap dilakukan para pemain, hingga bisa dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol.

"Dua babak yang berbeda dari sisi Persib. Saya rasa kami bermain sangat lambat di babak pertama, sangat sedikit inisiatif dari pemain. Kami juga terlalu mudah kehilangan bola dan kecolongan karena kesalahan sendiri," kata Alberts, sesuai laga.

"Sleman bermain bertahan seakan menerapkan taktik 'parkir bus', mereka bermain menunggu kami di belakang. Tadi, kami tidak begitu pintar," sambung dia.

Akan tetapi, respons tepat dilakukan Alberts setelah jeda. Pelatih asal Belanda itu mengubah skema permainan dari 4-3-3 menjadi 4-4-2 dengan memasukan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Masuknya dua penyerang tersebut terbukti keputusan tepat dalam meningkatkan daya gedor Persib. Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-55.

Wander Luiz berhasil mencetak gol melalui titik putih. Gol tersebut seakan menjadi momentum bagi Persib untuk membalikan keadaan.

Karena setelah itu, para pemain PSS seperti kehilangan fokus, dan cenderung melakukan kesalahan sendiri.

Persib pun mampu memanfaatkan situasi tersebut, dengan mencetak dua gol hanya dalam kurun waktu lima menit.

Dua gol tersebut disumbangkan Mohammed Rashid pada menit ke-57 dan ke-62.

Persib berhasil mencetak tiga gol cepat untuk membalikan keadaan menjadi 3-1 hanya dalam tempo tujuh menit.

Berbalik unggul, jelas membuat Persib berada di atas angin.

Apalagi, pada menit ke-81 Wander Luiz berhasil mencetak gol keduanya dan memperlebar jarak keunggulan menjadi 4-1.

Hanya saja, kesalahan yang dilakukan Achmad Jufriyanto pada menit ke-86 membuat PSS bisa memperkecil kedudukan menjadi 4-2.

Beruntung bagi Persib, keunggulan mereka bertahan hingga akhir laga.

"Di babak kedua kami coba mengubah formasi, kami mengubah cara bermain dan itu berhasil. Kami bisa membayar kesalahan di babak pertama," tegas Alberts.

Berkat hasil ini, Pangeran Biru berhasil mempertahankan tren kemenangan setelah di laga sebelumnya mampu mengalahkan Bhayangkara FC dua gol tanpa balas.

Tiga poin yang didapatkan atas PSS membuat Persib berhasil mengamankan posisi tiga besar dalam tabel klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Saat ini, Maung Bandung berada di posisi kedua dengan 16 poin.

Persib kini hanya terpaut dua angka dari PSIS Semarang yang berada di puncak klasemen dan unggul head-to-head atas Bhayangkara FC yang berada di posisi ketiga.

Posisi runner-up bisa saja dipertahankan Persib hingga akhir pekan kedelapan Liga 1 2021-2022.

Namun, dengan catatan Bhayangkara FC kalah dari Bali United di laga lainnya yang akan berlangsung pada Sabtu (23/10/2021).

https://bola.kompas.com/read/2021/10/23/10000078/perubahan-taktik-babak-kedua-jadi-kunci-kemenangan-persib-atas-pss

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke