Man United Percaya Solskjaer, Siap Kucurkan Dana Rp 1,3 Triliun pada Januari

Terkini, Man United menelan kekalahan 2-4 dari Leicester City di Stadion King Power pada pekan ke delapan Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (16/10/2021).

Kekalahan ini mengakhiri rentetan 29 laga tandang tak terkalahkan Man United di Liga Inggris.

Tak hanya itu, Setan Merah juga memperpanjang tren tidak pernah menang Man United di Premier League menjadi tiga laga beruntun.

Setan Merah pun tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan raihan 14 poin.

Mereka berpotensi tergusur Everton (14 poin), Tottenham Hotspur (12), dan West Ham United (11).

Meski Man United tengah menuai hasil-hasil yang negatif, Solskjaer dipercaya akan tetap dipertahankan sebagaimana laporan The Athletic.

Media tersebut juga melaporkan bahwa Solskjaer berpeluang besar di Man United hingga kontraknya berakhir 2024.

Laporan soal bertahannya Solskjaer di kursi kepelatihan Setan Merah juga dikabarkan oleh media lokal Manchester Evening News.

Lebih lanjut, Manchester Evening News juga mengabarkan Man United siap mendukung juru taktik asal Norwegia itu dengan kucuran dana senilai 70 juta pound (sekitar Rp 1,3 triliun).

Akan tetapi, dana besar itu hanya akan tersedia untuk Solskjaer jika Setan Merah berada dalam posisi untuk memperebutkan gelar.

Setan Merah sendiri telah melakukan tiga perekrutan besar, yakni Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2021.

Namun, performa Man United masih belum meyakinkan meski tiga nama besar itu telah bergabung.

Sementara itu, legenda Man United Gary Neville melontarkan kritik keras kepada Setan Merah seusai laga kontra Leicester City.

"Penampilan mereka sangat buruk sepanjang musim secara tim," kata Neville dikutip Sky Sports.

"Ada beberapa hasil bagus dan beberapa gol individu hebat, tetapi keseluruhan pemain yang masuk dan keluar memainkan penguasaan bola sangat buruk."

"Ini berantakan dan berantakan untuk ditonton," tambah Neville.

"Manchester United pada saat ini tidak seimbang. Performa yang ditunjukkan membuat mereka pantas mendapatkan hasil ini."

"Mereka perlu berubah. Performanya harus jauh lebih baik," ujar Neville menambahkan.