Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efektivitas Serangan Menjadi Kendala Persib pada Awal Musim Liga 1 2021

KOMPAS.com - Efektivitas serangan tampak masih menjadi permasalahan yang dihadapi Persib Bandung di awal musim Liga 1 2021-2022.

Kesulitan Maung Bandung dalam mencetak gol berimbas pada hasil minor yang diraih dalam dua laga terakhir menghadapi Bali United dan Borneo FC.

Persib gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan Liga 1 2021-2022 tersebut.

Marc Klok cs ditahan imbang 2-2 oleh 10 pemain Bali United dan mengakhiri laga melawan Borneo FC dengan skor kacamata 0-0.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, tidak ada masalah dengan organisasi permainan timnya.

Marc Anthony Klok dkk terus menunjukkan progres signifikan terutama dalam hal kekompakan.

Hanya, yang menjadi permasalahan adalah para pemain Persib belum efektif dalam hal penyelesaian akhir.

Hal tersebut membuat pola serangan Maung Bandung terkesan buntu hingga berakibat pada sulitnya mencetak gol ke gawang lawan.

"Saya pikir di setiap laga pemain semakin menyatu satu sama lain dan tidak ada masalah di situ. Masalahnya tentu saja masih di area final third," kata Alberts kepada wartawan, seusai pertandingan Persib vs Borneo FC, Kamis (23/9/2021) malam WIB.

"Sebelum laga dan selama laga, kami sudah mengingatkan untuk lebih efektif dan klinis di final third dan itu masih kurang," sambung dia.

Permasalahan soal efektivitas serangan Persib tampak jelas di laga melawan Borneo FC. Untuk kali pertama, Pangeran Biru gagal mencetak dalam dalam pertandingan.

Padahal, Persib selalu mampu mencetak gol dalam tiga pertandingan sebelumnya.

Alberts tentu saja kecewa dengan hasil saat jumpa Borneo FC. Pasalnya, ini menjadi hasil imbang kedua yang didapatkan Persib secara beruntun di Liga 1 2021-2022.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan Persib seharusnya bisa memenangi pertandingan bila para pemain mereka bisa lebih efektif dalam penyelesaian akhir.

Sebab, ada sejumlah peluang berbahaya yang didapatkan Pangeran Biru namun gagal dikonversi menjadi gol.

"Dari empat laga yang sudah kami mainkan, ini pertama kalinya kami tidak bisa mencetak gol. Meski laga berjalan seimbang, secara keseluruhan jika melihat peluang yang tercipta, kami seharusnya bisa menang dan mendapat tiga poin," tegas Alberts.

Perolehan gol Persib sejauh ini sejatinya tidak terlalu buruk. Tercatat ada total lima gol yang berhasil dibukukan klub asal Jawa Barat itu dalam empat laga di kompetisi musim ini.

Hanya saja, perolehan gol Persib sejauh ini  disumbangkan oleh pemain berposisi gelandang.

Adalah Mohammed Rashid dan Beckham Putra Nugraha yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Persib dengan torehan dua gol. Adapun satu gol lain disumbangkan Marc Anthony Klok.

Bukan hal  negatif tentunya bagi Persib bila mereka memiliki para gelandang yang produktif.

Sayang, produktivitas para gelandang belum ditunjang dengan ketajaman para pemain depan.

Hal tersebut membuat Persib seolah-olah sangat tergantung pada para gelandang dalam urusan mencetak gol.

Padahal seharusnya semua posisi, terutama lini depan, bisa lebih berperan dalam upaya membobol gawang lawan.

Akan tetapi, yang dialami Persib justru tidak demikian.

Ketika para pemain tengah bisa dimatikan pergerakannya oleh lawan, para pemain depan juga malah tidak bisa berbuat banyak untuk menciptakan gol.

"Di laga sebelumnya, para gelandang kami mampu mencetak gol. Jadi bisa dilihat dampak jika gelandang tidak mencetak gol, para striker seharusnya benar-benar mengambil alih tugas itu. Dan itu bagian yang masih kurang dalam permainan kami," ungkap Alberts.

Alberts menegaskan, dia akan mengevaluasi dan memperbaiki efektivitas serangan tim. Dia berharap, di pertandingan selanjutnya, permasalahan tersebut bisa teratasi. 

"Di dua laga berikutnya, karena kami punya enam laga di seri pertama, itu adalah hal yang harus kami perbaiki dan pemain depan harus bisa membenahinya," tegas Alberts. 

https://bola.kompas.com/read/2021/09/24/18400008/efektivitas-serangan-menjadi-kendala-persib-pada-awal-musim-liga-1-2021

Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke