Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cristiano Ronaldo, Pergi Tinggalkan Rekor, Pulang Bawa Harapan

Kembalinya Cristiano Ronaldo ke kubu Man United diketahui berdasarkan pengumuman yang diunggah di laman resmi klub pada Jumat (27/8/2021) malam WIB.

Dalam pengumuman tersebut, Man United mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk memulangkan Cristiano Ronaldo.

"Manchester United dengan senang hati mengonfirmasi bahwa klub telah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk transfer Cristiano Ronaldo, dengan tunduk pada kesepakatan persyaratan pribadi, visa, dan medis," demikian pernyataan resmi Man United.

Man United juga menyebarluaskan pengumuman terkait transfer Ronaldo lewat sejumlah akun media sosial klub.

Dalam setiap unggahan di akun media sosial klub, mereka secara lugas menulis, "Welcome home, Cristiano."

Sebuah ungkapan yang mengisyaratkan bahwa Man United akan selalu menjadi "rumah" bagi pesepak bola berjulukan CR7 itu.

Ronaldo didatangkan Man United dari Sporting Lisbon pada awal musim 2003-2004, ketika dirinya masih berusia 18 tahun.

Kendati datang sebagai pemain muda, Ronaldo langsung terlibat dalam setiap ajang yang diikuti Man United, dari Liga Inggris hingga Liga Champions.

Ronaldo pun berhasil mencatatkan enam gol dan sembilan assist dari total 40 penampilan pada musim pertamanya.

Pencapaian pada musim pertama itu kemudian menjadi tonggak awal kesuksesan Ronaldo bersama kubu Setan Merah.

Setelah itu, nama Ronaldo terus meroket seiring dengan gol, assist, dan trofi yang ia persembahkan untuk Man United.

Selama berseragam Man United, Ronaldo juga mengukir sejumlah rekor individu.

Puncak rentetan rekor individu Ronaldo bersama Man United terasa kala memasuki musim 2007-2008.

Pada musim tersebut, Ronaldo berhasil mencetak 31 gol di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Ronaldo kemudian mengukir rekor sebagai satu-satunya pemain Man United yang mampu mencetak lebih dari 30 gol dalam satu musim pergelaran Premier League

Torehan itu membuat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim 2007-2008.

Lalu, di Piala FA, Ronaldo tercatat mengoleksi tiga gol. Setelah dijumlahkan, Ronaldo berhasil membukukan 42 gol di semua kompetisi musim 2007-2008.

Jumlah gol tersebut menempati urutan ketiga dalam sejarah Man United, di bawah Denis Law (1963-1964) dan Ruud van Nistelrooy (2002-2003) yang secara berurutan pernah mencetak total 46 dan 44 gol dalam satu musim kompetisi.

Namun, perpisahan antara Ronaldo dan Man United justru terjadi berselang satu tahun kemudian, tepatnya pada awal musim 2009-2010.

Ronaldo yang ketika itu memasuki usia emas direkrut oleh klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, bersamaan dengan sejumlah pemain top seperti Kaka dan Karim Benzema.

Real Madrid pun sukses membentuk tim impian dengan kedatangan Ronaldo dkk, sementara Man United kehilangan salah satu pemain paling berbakat dalam sejarah klub.

Ronaldo pergi ke Real Madrid sambil meninggalkan sederet rekor yang pernah ia ukir di Man United.

Di Real Madrid, Ronaldo mengukir lebih banyak rekor dan prestasi sebelum akhirnya hengkang ke Juventus pada awal musim 2018-2019.

Bersama Juventus, Ronaldo yang tidak berusia muda lagi masih bisa mengukir sederet rekor dan prestasi.

Dia berhasil memenangi gelar Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan beberapa pencapaian individu.

Namun, ada satu gelar yang selalu Ronaldo raih saat berseragam Man United dan Real Madrid, tetapi gagal ia dapatkan ketika membela Juventus, yakni Liga Champions.

Apabila mengacu pada kontrak yang berlaku hingga Juni 2022, Ronaldo sejatinya masih memiliki satu kesempatan lagi untuk bisa merengkuh trofi Liga Champions bersama Juventus.

Namun, sebelum kontraknya habis, Ronaldo justru memilih hengkang dari klub berjulukan Bianconeri tersebut.

Kini, Ronaldo yang telah berusia 36 tahun sedang menjalani proses transfer untuk kembali ke "rumah", Man United.

Kendati tidak muda lagi seperti ketika kali pertama datang ke Man United, Ronaldo masih memiliki performa yang menjanjikan.

Dalam dua musim terakhir, dia selalu mencetak lebih dari 35 gol, bahkan sampai menjadi top skor Serie A musim 2020-2021.

Melalui fakta tersebut, Ronaldo menghadirkan harapan baru bagi Man United.

Mantan pemain Man United yang kini menjadi pandit, Gary Neville, pun menyadari hal tersebut.

Dia percaya Ronaldo akan berkontribusi besar dan menghadirkan musim yang luar biasa bagi Man United.

"Ronaldo akan datang untuk memenangi trofi, gelar individu, dan membuat Premier League semakin membara. Ini adalah Ronaldo yang berbeda, semua orang mengharapkan itu," kata Gary Neville dilansir dari Sky Sports.

"Dia masih bisa berlari kencang, memiliki antisipasi ke mana bola akan jatuh, dan dia memberikan apa yang United butuhkan," ujar Neville.

"Saya mengatakan beberapa hari lalu bahwa Man United harus mendatangkan tipe pemain seperti Harry Kane atau Erling Haaland."

"Untuk melampaui Manchester City dan Chelsea, mereka harus melakukan sesuatu yang besar dan ini bisa memberikan mereka peluang." 

"Saya sedikit takut saat menonton Chelsea akhir pekan lalu, melihat City menjadi kuat, Liverpool kembali diperkuat Virgil van Dijk."

"Man United bisa meningkat tetapi finis di posisi yang lebih rendah. Berita ini (kembalinya Ronaldo) memberi saya harapan mereka bisa menjalani musim yang hebat," ucap Neville.

"Dia adalah salah satu pemain paling spesial yang pernah ada, salah satu yang terbaik sepanjang masa," tutur Gary Neville, mantan pemain yang pernah bekerja sama dengan Ronaldo sebelum pensiun pada 2011.

Perkiraan Debut Kedua Ronaldo bersama Man United

Cristiano Ronaldo diperkirakan bisa melakoni debut kedua bersama Man United setelah jeda internasional.

Adapun laga pertama yang akan dimainkan Man United setelah jeda internasional adalah duel kontra Newcastle United.

Duel kontra Newcastle United yang termasuk dalam rangkaian pekan keempat Premier League musim 2021-2022 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford pada Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/28/16000018/cristiano-ronaldo-pergi-tinggalkan-rekor-pulang-bawa-harapan

Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke