Juventus Runtuh, Pirlo Tak Khawatir, Santai Baik-baik Saja soal Isu Pemecatan

Pirlo mengaku menyadari saat ini adalah momen yang sulit di Juventus, tetapi dia tidak terpengaruh oleh spekulasi media.

Kinerja Pirlo sebagai pelatih Juventus kini tengah menjadi sorotan setelah sang juara bertahan Liga Italia musim lalu itu dipastikan gagal mempertahankan gelar pada tahun ini.

Hal itu terjadi karena pemuncak klasemen sementara, Inter Milan, meraih kemenangan atas Crotone 2-0 dan dan perolehan poinnya tak akan mungkin dikejar Juventus dengan laga tersisa.

Dominasi klub asal Kota Turin itu pun runtuh di Serie A Liga Italia, seusai juara selama sembilan musim terakhir.

Bahkan, Juventus pun kini mesti bersaing mengamankan posisi empat besar di tengah kepungan AC Milan, Atalanta, dan Napoli.

Tim Hitam Putih tersebut saat ini menempati posisi kelima klasemen (66 poin), tertinggal tiga poin dari AC Milan di posisi kedua dan dua angka dari Atalanta di posisi ketiga.

Kondisi tersebut pun membuat mereka harus berjuang ekstra demi mengamankan tiket ke Liga Champions.

Karena hal itu pula, laga melawan Udinese pada Minggu (2/5/2021) disebut-sebut akan menjadi penentuan nasib Andrea Pirlo.

Ada laporan yang berkembang bahwa Max Allegri akan kembali menangani Juventus, dua tahun setelah dia dipecat.

Namun, Pirlo mengaku tak khawatir dengan rumor yang beredar.

"Saya baik-baik saja, saya berbicara dengan pemilik klub beberapa hari yang lalu, seperti yang sering terjadi. Ini tentu bukan yang pertama kali," kata Pirlo dalam konferensi persnya, dikutip dari Football Italia.

"Kami mengobrol tentang segalanya, seperti biasa. Saya tidak khawatir tentang pekerjaan saya. Saya hanya mendengar rumor dari Anda para reporter. Saya santai dan berkonsentrasi pada apa yang perlu saya lakukan, saya tidak terpengaruh oleh semua rumor ini," tuturnya.

"Saya sangat berkonsentrasi pada apa yang perlu saya lakukan sehingga saya tidak punya waktu untuk membaca koran," ucapnya.

Disebutkan pula bahwa ada laporan yang menyebutkan Pirlo akan dipecat jika Juventus tidak lolos ke Liga Champions.

Bahkan, dia bisa diganti oleh asisten Igor Tudor dalam jangka pendek jika keadaan tidak membaik dengan cepat.

"Tim sadar sepenuhnya bahwa ini adalah momen yang sulit. Kami membicarakannya, ada lima pertandingan tersisa dengan 15 poin untuk diperebutkan, kemudian final Coppa Italia melawan Atalanta," tuturnya.

"Ini saat yang sulit, kami harus berusaha mendapatkan poin untuk lolos ke Liga Champions dan setiap pertandingan penting, dimulai besok dengan melawan Udinese," katanya.