Arema FC Tak Rela Pemain Mudanya Dipinang Klub Lain

MALANG, KOMPAS.com - Di tengah belum jelasnya nasib Liga 1 2021, beberapa pemain muda potensial Arema FC ramai dilirik banyak klub.

Salah satunya adalah penyerang muda Titan Agung Bagus Fawwazi yang mencuri perhatian setelah mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong di Timnas U19.

Minat terhadap Titan Agung seharusnya menjadi kebanggaan bagi Arema FC. Artinya akademi Arema berhasil menelurkan pemain dengan kualitas bersaing di kancah sepak bola Tanah Air.

Namun, meroketnya performa beberapa pemain muda Arema FC ini justru menciptakan kecemasan.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut tidak rela jika pemain akademi mereka dipinang klub lain begitu saja.

“Titan ini kan masih dalam binaan Akademi Arema, kami masih sangat membutuhkan dedikasinya di Arema," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

"Tahun kemarin kami berharap dia bisa tampil untuk membuktikan diri di Arema FC. Sayang, kompetisi tidak tergelar. Meski demikian, namanya tetap mampu masuk ke Timnas.”

“Baru saja kami ingin menikmati prestasinya malah ditawar klub lain dan sepertinya Titan mau menerima”. 

Sudarmaji mengibaratkan jika dalam proses bertani, Titan Agung ini adalah bibit berkualitas yang dihasilkan dari jerih payah proses panjang.

Arema FC sebagai petani yang telah bekerja keras memupuk sang pemain muda sudah seyogyanya jadi pihak pertama yang menuai hasil.

“Ibaratnya padi, kami menanam dan memupuk. Klub lain justru yang menikmatinya. Sedih rasanya, tapi bagaimana pun klub lain abai dengan itu,” tutur pria asal Banyuwangi tersebut.

“Kami juga prihatin di tengah kondisi semua klub berusaha bertahan hidup, kami memiliki visi bersama agar kompetisi bisa digelar justru ada klub yang melakukan trading,” imbuhnya.

"Terus terang kami tidak bisa apa-apa, hanya mengetuk nurani semua pihak."

Kontrak pemain berusia 19 tahun tersebut bersama Arema FC sendiri bakal habis pada April 2021.

Titan Agung tampak merespon pinangan dari klub yang meminati dirinya tersebut.

Sudarmaji meminta Titan mempertimbangkan kembali keinginannya untuk hengkang dari Arema FC.

Selama ini Arema FC juga tidak pernah setengah-setengah dalam membimbingnya.

"Titan kontraknya baru berakhir April, karena itu kami masih sangat berharap agar trading itu dipertimbangkan kembali. Kami semua dalam kondisi prihatin. Tidak elok memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan diri sendiri," ujarnya menambahkan.

“Kompetisi  jika akhirnya digelar toh juga hasil perjuangan semua pihak yang bertahan di tengah pandemi dan tidak adanya kompetisi."

"Kepada pemain juga demikian kami mengetuk hati nuraninya agar tidak memanfaatkan situasi sulit hanya untuk kepentingan pribadi. Kami masih optimistis Titan akan mempertimbangkan tetap di Arema FC, karena kami menanti dedikasinya kepada Singo Edan,” pungkasnya.