Bahkan, menurut Bagus Kahfi, bek di Inggris lebih sulit dihadapi ketimbang pemain belakang klub Italia dan Belanda.
Bagus Kahfi berkata demikian berdasarkan pengalaman selama menjajal kekuatan klub-klub Eropa.
Khusus Inggris dan Italia, Bagus Kahfi pernah menghadapi klub-klub dari kedua negara tersebut bersama Garuda Select.
Selama di Inggris, Bagus Kahfi bersama skuad Garuda Select pernah menghadapi skuad muda Leicester City, Arsenal, hingga Chelsea.
Sementara itu, saat di Italia, Bagus Kahfi sempat menjajal kekuatan skuad muda Torino, Juventus, dan Inter Milan.
Berdasarkan pengalamannya, Bagus Kahfi merasa bek di Inggris paling sulit ditembus karena beberapa hal.
Pertama, dia menilai para pemain bertahan di Inggris sangat mengandalkan keunggulan fisik ketika berduel.
Kedua, Bagus Kahfi juga melihat kecerdikan para pemain bertahan Inggris ketika mencari kelemahan lawan.
"Di antara defender Inggris, Italia, dan Belanda, yang paling berat adalah defender Inggris karena mereka bermain fisik, bermain pikiran juga," kata Bagus Kahfi, dikutip KOMPAS.com dari kanal YouTube Marc Klok, Sabtu (6/2/2021).
"Itu yang paling susah karena mereka cepat mengetahui kelemahan lawan," tutur Bagus Kahfi menjelaskan.
Kendati demikian, Bagus Kahfi mengaku mendapat banyak pelajaran setelah bertemu bek-bek tangguh di Inggris.
Menurutnya, hal itu berguna untuk mengembangkan karier, terlebih sebagai seorang penyerang.
"Kami bermain melawan bek-bek tangguh di Inggris, itu membantu saya mengembangkan karier," ujar Bagus Kahfi.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/06/15400028/bagi-bagus-kahfi-bek-di-inggris-paling-sulit-ditembus-karena-