Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Tak Merasa Rugi Bila Liga 1 2020 Dihentikan

KOMPAS.com - Sejumlah spekulasi bermunculan terkait nasib Liga 1 2020 yang tak kunjung menemui titik terang.

Akhir-akhir ini mulai ramai isu bila PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pemangku kebijakan kompetisi sepak bola Indonesia akan menghentikan gelaran Liga 1 2020 dan mulai fokus menggelar Liga 1 2021.

Banyak pihak mendukung wacana tersebut, salah satunya adalah pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu cukup vokal menyuarakan agar Liga 1 2020 dihentikan dan PSSI mulai fokus menyiapkan kompetisi musim baru Liga 1 2021.

Bukan tanpa alasan Alberts menyarankan hal tersebut.

Sebab, melanjutkan Liga 1 2020 yang sudah terhenti sejak pertengahan Maret 2020 adalah opsi tidak relevan.

Pasalnya, kompetisi sudah berhenti selama hampir satu tahun lamanya.

Selain itu, sejumlah kesebelasan juga dalam kondisi pincang karena ditinggal banyak pemain andalannya, terutama para pemain asing.

Sejumlah klub seperti Persebaya Surabaya, Madura United, hingga Persipura Jayapura bahkan telah membubarkan skuad mereka.

"Saya sekali lagi menekankan untuk berhenti memikirkan liga 2020, hentikan sesuai aturan FIFA dan fokus menatap musim 2021 supaya semua bisa kembali segar dan termotivasi lagi," kata Alberts, beberapa waktu lalu.

"Kami adalah salah satu liga terbaik di regional ini tapi saat ini kami satu-satunya negara yang tidak bermain sepak bola," sambung dia.

Bila wacana menghentikan Liga 1 2020 untuk memberikan jalan bagi Liga 1 2021 benar adanya, tidak menutup kemungkinan tim Persib yang justru dirugikan.

Sebab, Maung Bandung menunjukkan performa impresif pada pekan-pekan awal kompetisi 2020.

Persib mampu melewati tiga pertandingan dengan sapu bersih kemenangan.

Hasil positif masing-masing diraih Maung Bandung atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PS Sleman (2-1).

Persib pun duduk nyaman di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan sembilan poin.

Tak ayal, performa impresif yang ditunjukkan Persib dalam tiga laga awal Liga 1 2020 membuat mereka digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara.

Oleh karena itu, bila Liga 1 2020 dihentikan, maka Persib harus memulai kembali perjuangannya di kompetisi dari awal.

Itulah yang menyebabkan rumor Persib merasa dirugikan bila Liga 1 2020 dihentikan.

Namun, manajemen Persib tegas membantah rumor tersebut. Menurut Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, Persib sama sekali tidak merasa dirugikan bila Liga 1 2020 dihentikan.

Menurut Teddy, kalaupun Liga 1 2020 tetap bergulir sebagaimana mestinya, tidak ada jaminan bagi Persib bisa meraih gelar juara kompetisi.

Sebab, perjalanan Persib dalam mengarungi kompetisi masih panjang. Artinya, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi selama kompetisi digelar.

"Kami tidak berpikir seperti itu (merasa dirugikan), karena perjalanan masih sangat panjang, baru main tiga kali dan masih ada 31 pertandingan, jadi tidak bisa disimpulkan seperti itu," tegas Teddy.

Sampai saat ini nasib kelanjutan kompetisi musim 2020 masih belum ada kejelasan.

Kabarnya, nasib kelanjutan kompetisi akan diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/16/22150088/persib-tak-merasa-rugi-bila-liga-1-2020-dihentikan

Terkini Lainnya

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke