Terkait Nasib Liga 1, Arema FC Berharap Semesta Memberikan Kelancaran

MALANG, KOMPAS.com - PT LIB bersama 18 klub Liga 1 2020 selesai menggelar owners meeting atau pertemuan pemilik klub secara virtual pada Jumat (15/1/2020) siang.

Para perwakilan tim Liga 1 peserta rapat tersebut menyepakati enam poin.

Poin utama menyebutkan mayoritas klub ingin agar kompetisi musim 2020 dihentikan secara total.

Tujuannya adalah untuk memberikan jalan bergulirnya musim baru 2021.

Selain itu, semua klub juga mendesak adanya langkah nyata dari pihak operator dan federasi untuk menyelenggarakan musim baru.

Mereka juga harus memenuhi aspek-aspek yang menunjang berlangsungnya sebuah kompetisi yang aman di tengah pandemi.

Hasil ini disambut rasa lega Arema FC. Kesepakatan hasil owners meeting kembali memantik semangat Singo Edan untuk berkompetisi.

“Arema FC berusaha untuk optimistis sepak bisa digelar lagi. Karena itu adalah momentum fit and proper test,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Tim Singo Edan juga berharap semesta ikut memberikan jalan supaya hati pihak berwenang ikut tergerak memberikan restu atas niat baik yang sedang diperjuangkan.

Bagi mereka, sepak bola bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga roda yang memutar sendi-sendi kehidupan pelaku di dalamnya.

“Kepada pucuk pimpinan Polri, kami memohon agar izin atas terselenggaranya kompetisi dengan tetap patuh kepada aturan Pemerintah tentang prokes bisa menjadi perhatian,” ucap MO asal Banyuwangi tersebut.

"Sepak bola menghidupi banyak orang."

“Kompetisi menjaga kelangsungan hidup klub dan banyak orang mulai pemain, pelatih, karyawan juga stakeholder lain seperti sponsorship, pemerintah daerah, dan juga televisi terkait hak siar,” tuturnya.

“Karena itu kami sangat berharap ada solusi alternatif dan bijak terkait kondisi sepak bola Indonesia,” pungkasnya.