KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Patrice Evra, mengutarakan bahwa kompatriotnya, Paul Pogba, telah menghadap dewan direksi Manchester United untuk meminta hengkang.
Oleh karena itu, Patrice Evra beranggapan kemerosotan performa Paul Pogba juga menjadi tanggung jawab Manchester United.
Musim ini, Paul Pogba jauh terlihat dari sosok yang menjadi pemain termahal dunia.
Pemenang Piala Dunia 2018 ini bahkan tidak lagi menjadi pilihan utama pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Pogba baru bermain lima kali sebagai starter di Premier League musim ini dan 463 menit secara total.
Bandingkan dengan waktu bermain Harry Maguire yang telah mencatatkan 900 menit penampilan di Liga Inggris.
Bahkan, kembalinya Paul Pogba sebagai starter pada laga kontra West Ham United, Sabtu (5/12/2020), hanyalah kali pertama dalam sebulan terakhir nama sang gelandang masuk di line up Setan Merah.
Evra pun mengatakan pendapatnya perihal masalah yang dialami oleh sang kompatriot.
"Pertama, ia menderita cedera engkel. Kemudian, banyak perkataan negatif dengan apa yang ia ucapkan saat memperkuat timnas Perancis (saat Pogba mengutarakan keinginan untuk bermain bagi Real Madrid)," ujar Evra seperti dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya pikir normal ia memulai laga hari ini dengan Fred dan Bruno Fernandes absen dari awal."
"Menurut saya, Ole ingin Pogba membuktikan diri agar ia bisa menjadi starter setiap kali."
Patrice Evra mengatakan bahwa situasi yang menerpa Paul Pogba musim ini bukan semata karena andil sang pemain tetapi juga akibat keputusan Man United menolak keinginannya untuk hengkang.
"Posisi Paul sangat mudah. Ia berbicara dengan dewan direksi, pada suatu titik ia ingin meninggalkan Man United."
"Namun, mereka menahannya, jadi sangat sulit untuk menyalahkannya karena ia telah sangat jujur dengan para petinggi klub," lanjut pria yang bermain bagi Man United pada 2006-2014 tersebut.
Paul Pogba pun tak menyia-nyiakan kesempatannya tampil sebagai starter pada laga kontra West Ham.
Sang pemain mencetak gol penyama kedudukan yang memulai comeback brilian Setan Merah atas tuan rumah.
Pogba membobol gawang Lukasz Fabianski lewat sebuah tembakan jarak jauh melengkung nan apik.
Situs statistik WhoScored bahkan memberikan sang gelandang rating tertinggi dari semua pemain lain di lapangan pada pertandingan tersebut.
Bagi Evra, hal ini harus menjadi titik balik Paul Pogba bersama Man United.
"Kini ia bermain lagi, Pogba perlu menghormati seragam yang ia pakai, rekan-rekan setimnya, sang manajer, baru ia akan mempunyai kans hebat," tutur pemain yang mengoleksi 379 penampilan bagi Setan Merah tersebut.
"Saya sudah bisa merasakan akan ada orang-orang yang menunggu Paul untuk gagal lagi agar bisa mengkritiknya kembali."
https://bola.kompas.com/read/2020/12/06/05564758/evra-ungkap-permintaan-paul-pogba-ke-dewan-direksi-manchester-united
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.