Man United Bakal Ditinggal Luke Shaw 1 Bulan akibat Cedera Hamstring

KOMPAS.com - Manchester United dipastikan akan ditinggal Luke Shaw selama satu bulan akibat cedera hamstring.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Man United, Selasa (10/11/2020).

Luke Shaw mengalami cedera hamstring saat membela Man United pada laga melawan Everton, Sabtu (7/11/2020) malam WIB.

Pada laga tersebut, Luke Shaw ditarik keluar pada menit ke-67 karena cedera.

Hal itu membuat rentetan sembilan laga beruntun di mana Luke Shaw selalu tampil penuh pada ajang Liga Champions dan Liga Inggris terhenti.

Selain menyebutkan waktu masa pemulihan, Man United juga memberikan prediksi pertandingan apa saja yang akan dilewatkan Luke Shaw karena cedera.

"Luke Shaw dipastikan akan menepi selama satu bulan," bunyi pernyataan resmi Man United.

"Itu artinya, Luke Shaw akan absen pada tiga laga Liga Inggris melawan West Bromwich Albion, Southampton, dan West Ham United," bunyi pernyataan resmi Man United.

"Luke Shaw juga akan absen pada tiga laga Liga Champions melawan Istanbul Basaksehir, Paris Saint-Germain, dan RB Leipzig," bunyi pernyataan resmi Man United.

Luke Shaw kemungkinan besar akan digantikan oleh Alex Telles selama cedera.

Alex Telles merupakan bek kiri yang direkrut Man United dari FC Porto awal musim ini yang baru bermain satu kali.

Proses adaptasi pemain asal Brasil itu sedikit terganggu karena terinfeksi virus corona sejak 27 Oktober 2020.

Kini, Alex Telles yang baru saja pulih dari Covid-19 sedang bersama timnas Brasil untuk melakoni jadwal internasional selama dua pekan ke depan.

Faktor kelelahan diperkirakan menjadi penyebab Luke Shaw cedera kalo ini.

Pasalnya, Luke Shaw selalu bermain pada tujuh pertandingan terakhir Man United dalam kurun waktu 22 hari.

Jadwal padat itu sebelumnya sudah dikeluhkan pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer sangat kecewa dengan Premier League karena musim ini tidak menerapkan aturan lima pergantian pemain seperti liga-liga top Eropa lainnya.

Premier League musim ini memilih menerapkan aturan lama, yakni hanya tiga pergantian pemain setiap pertandingan.

Padahal, UEFA sudah memberi kelonggaran kepada setiap liga di Eropa untuk memberlakukan aturan lima pergantian pemain setidaknya sampai akhir musim ini.

Kelonggaran itu diberikan UEFA sejak musim lalu saat jadwal kompetisi terganggu karena pandemi virus corona.

Selain Solskjaer, Juergen Klopp (Liverpool) dan Pep Guardiola (Manchester City) juga mengkritik Premier League terkait aturan pergantian pemain.