Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Sistem Penggajian dan Kontrak Pemain Arema FC Selama Penundaan Kompetisi

MALANG, KOMPAS.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, bicara soal masalah pembayaran gaji pemain selama penundaan lanjutan Liga 1 2020.

Akibat status kompetisi tidak berubah, dia menjelaskan tim Singo Edan tetap berpedoman pada Surat Keputusan (SKEP) yang sudah diterbitkan.

Ada dua SKEP yang menjadi pedoman Arema FC. SKEP nomor 48 yang terbit pada bulan Maret yang membahas penundaan kompetisi, pembayaran gaji maksimal 25 persen selama masa pandemi.

Lalu Skep nomor 53 yang membahas masalah pembayaran gaji sebesar 50 persen setelah kompetisi dimulai.

Selama penundaan lanjutan Liga 1 2020 ini dari bulan Oktober hingga Januari atau masa tunggu pembayaran gaji pemain akan dibayarkan 25 persen sesuai SKEP 48.

Setelah kompetisi dimulai kembali maka pembayaran gaji berpedoman pada Skep 53 sebesar 50 persen.

Skema penggajian ini pun juga berlaku pada rekrutan-rekrutan baru Arema asal Brasil, termasuk pelatih Carlos Oliveira.

“Judulnya kelanjutan Liga 2020, seharusnya kontrak itu mengikuti musim 2020. Skep no 53 tersebut ya tetap berlaku. Karena itu kan bunyinya kelanjutan,” kata Manajer asal Madiun.

“Sampai Februari gaji pemain 25 persen, seperti Skep 48. Pokoknya pada masa tunggu tetap 25 persen. Kami rekrutmen pelatih baru dan pemain hal itu yang kami sodorkan. Kalau mau ayo, kalau tidak ya sudah,” imbuhnya.

Sementara soal kontrak akan ada beberapa penyesuaian kembali. Diakuinya ada beberapa pemain kontraknya akan habis di akhir tahun 2020 dan ada pula yang habis di dua bulan pertama tahun 2021.

Ruddy Widodo mengatakan tidak akan melakukan kontrak ulang, namun bahasannya memperpanjang kontrak hingga waktu yang ditentukan.

Jadi kontraknya tetap sama menggunakan kontrak musim 2020 namun diperpanjang untuk kebutuhan kompetisi.

“Tidak masalah, saya sudah bicara dengan beberapa pemain khususnya yang lokal. Mereka kan rata-rata kontraknya juga sampai februari, ya tinggal meneruskan saja sampai Mei sampai April. Tidak ada masalah,“ tutur pria berkacamata.

“Kompetisi berakhir di Mei awal insya allah, kemudian World Cup selesai di bulan Juni. Mungkin sekitar awal bulan Agustus sudah dimulai liga baru, nah itu baru kontrak baru,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/11/09/09400068/mengintip-sistem-penggajian-dan-kontrak-pemain-arema-fc-selama-penundaan

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke