Solskjaer Terancam Dipecat dari Manchester United

Kabar pemecatan Solskjaer nantinya bakal ditentukan ketika Manchester United melakoni pekan kelima Liga Inggris melawan Newcastle di Stadion St James' Park, Minggu (18/10/2020).

Posisi Solskjaer bisa dibilang berada pada taraf genting mengingat Man United saat ini menempati peringkat lima terbawah di klasemen.

Cuma meraih tiga poin dari tiga laga membuat Man United mencatatkan debut perdana terburuk dalam satu musim di Liga Inggris.

Rapor jeblok diperparah hasil laga terakhir ketika Man United takluk di kandang sendiri 1-6 dari Tottenham Hotspur.

Terlebih lagi, posisi Newcastle lebih nyaman dengan menduduki peringkat kesembilan.

Ada kemungkinan Solskjaer bakal dipecat dari Man United jika gagal meraih poin penuh melawan Newcastle.

Padahal, disebut legenda Man United, Roy Keane, ini bukan murni kesalahan Solskjaer semua.

Menurut sang mantan kapten sekaligus rekan setim Solskjaer dulu, ada sejumlah pemain yang bertanggung jawab atas dekadensi tim karena tidak berusaha tampil maksimal buat Ole.

Jangan lupakan pula peran petugas klub yang melempem dalam negosiasi transfer sehingga gagal mendaratkan pemain-pemain incaran.

"Performa saat melawan Spurs sungguh memalukan. Kita semua pernah berada di sepak bola," ujar Keane dikutip BolaSport dari Goal.

"Kita semua mengalami hari buruk, tetapi itu sungguh memalukan buat klub melihat performa beberapa pemain," ucapnya.

"Terlalu banyak penipu di tim. Saya pikir itu akan mengorbankan pekerjaan Ole dengan pemain-pemain yang dia punya," tutur pria yang kini berperan sebagai pandit tersebut.

Karena risiko yang besar itulah, media sudah ramai memunculkan kembali nama Mauricio Pochettino dan Massimiliano Allegri.

Dua pelatih top yang masih menganggur itu merupakan sosok-sosok yang dihubungkan lagi dengan Man United jika klub segera mendepak Solskjaer.

Seperti kata Keane, Solskjaer bisa kehilangan pekerjaan kapan saja sebagai pelatih Man United. (Beri Bagja)