Arema FC Pastikan Tetap Garang, Bersama atau Tanpa Pemain Asing

MALANG, KOMPAS.com - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, memastikan absensi sejumlah pemain asing tak akan mengganggu Arema FC. Dia menegaskan Singo Edan tetap garang dengan atau tanpa pemain asing selama lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Renegosiasi kontrak pemain asing Arema FC tidak berjalan dengan baik.

Jonathan Bauman menjadi pemain pertama yang mundur karena tidak menemukan kata sepakat. Sebelumnya, pelatih kepala Mario Gomez dan pelatih fisik Marcos Gonzales terlebih dahulu angkat kaki.

Kemudian, gelandang Korea Selatan, Oh In-kyun santer dikabarkan angkat kaki. In-kyun mundur karena persyaratan garansi kontrak musim depan tidak bisa dipenuhi manajemen.

Sementara, bek Uruguay Matias Malvino belum ada kabarnya.

Mantan pemain Defensor tersebut sepakat lanjut tetapi kehadirannya masih terkendala pembebasan warga asing masuk ke Indonesia.

Elias Alderete saat ini menjadi satu-satunya pemain asing yang sepakat dengan renegosiasi kontrak.

Pemain asal Argentina itu aktif mengikuti latihan rutin Arema FC.

Charis Yulianto mengatakan mundurnya tiga pemain asingnya menjadi kehilangan besar.

Apalagi, manajemen harus menunggu sampai bursa transfer untuk bisa mendapatkan pemain baru.

Namun, dia memastikan kehilangan tersebut tidak akan mengganggu laju gerbong Singo Edan.

“Kami percaya dengan kemampuan seluruh pemain tanpa terkecuali. Kami sama sekali tidak terpengaruh, bahkan kami pun bisa tampil baik pada saat pertandingan pertama meski hanya memakai satu pemain asing. Jadi, semua elemen bisa menyikapi dengan baik,” kata asisten pelatih berusia 42 tahun ini.

Charis Yulianto dan timnya tidak mau ambil pusing. Tenaga dan pikirannya saat ini digunakan untuk menyelesaikan banyaknya tugas di depan mata.

“Saat ini kami akan maksimalkan pemain yang ada dan tetap akan komunikasikan dengan pelatih karena memang seperti ini situasinya.”

“Artinya, kami akan terus berupaya, bekerja keras pada saat berlatih maupun bertanding,” pungkasnya.