Satu Alasan Man United Masih Sulit Bersaing di Liga Inggris

Man United mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai klub dengan tradisi juara setelah sempat terseok-seok di awal kompetisi.

Manchester United bahkan sampai mencatatkan rekor 19 laga tak terkalahkan di semua kompetisi sebelum ditumbangkan Chelsea pada babak semifinal Piala FA.

Penampilan impresif Setan Merah tak lepas dari kejelian Ole Gunnar Solskjaer membidik pemain rekrutan.

Salah satu contohnya, adalah penampilan apik Bruno Fernandes mampu mengangkat performa tim dengan sangat cepat.

Selain itu, kembalinya Marcus Rashford dan Paul Pogba menambah daya gedor dan keseimbangan di lini tengah Manchester United.

Munculnya bocah ajaib seperti Mason Greenwood dan Brandon Williams juga turut mengangkat performa tim.

Akan tetapi, Gary Neville, menyebut bahwa mantan timnya saat ini masih belum mampu untuk bersaing musim depan.

Satu alasan yang membuat Neville ragu adalah kedalaman skuad yang dimiliki oleh Setan Merah saat ini.

Menurut peraih 12 gelar Liga Inggris bersama Manchester United itu, kedalaman lini serang Manchester United masih belum bagus.

Neville mengaku tidak bermasalah dengan lini depan dan lini tengah Manchester United saat ini.

Akan tetapi, Neville mengaku Solskjaer masih membutuhkan satu atau dua lagi di setiap sektor agar memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.

"Saya tidak berpikir Manchester United saat ini dapat bersaing untuk berebut gelar juara musim depan," ucap Neville seperti BolaSportkutip  dari Daily Mirror.

"Agar adil bagi Ole, sejak dia datang ke klub, saya pikir para pemain yang dia bawa bisa meningkatkan performa tim secara luar biasa."

"Saya pikir dia membutuhkan minimal tiga atau empat pemain lagi sebelum dia berpikir bisa bersaing di tiga atau dua besar," imbuhnya.

Terlepas dari komentar Neville Manchester United saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020.

Anak asuh Solskjaer berkesempatan memastikan jatah tiket Liga Champions anda bisa menahan Leicester City di pekan terakhir Liga Inggris. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)