Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahlawan Treble Winners Inter Minta Lautaro Martinez Tolak Barcelona

KOMPAS.com - Rumor ketertarikan Barcelona terhadap bintang Inter Milan, Lautaro Martinez, turut menyita perhatian Wesley Sneijder.

Gosip Lautaro Martinez ke Barcelona sudah mulai tercium sejak Januari 2020.

Barcelona dikabarkan menginginkan Martinez untuk menggantikan Luis Suarez yang sudah berusia 33 tahun.

Isu Lautaro Martinez akan hengkang ke Barcelona semakin kuat menyusul pernyataan Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, ketika mengikuti wawancara dengan Sky Sports pekan lalu.

Ausilio menyebut Inter Milan tidak menutup peluang melepas Martinez asalkan ada tim yang mampu menebus klausul pelepasan sebesar 100 juta pounds atau setara Rp 1,8 triliun.

Menanggapi rumor itu, Sneijder menilai Lautaro Martinez yang kini berusia 22 tahun masih terlalu muda untuk pindah ke Barcelona.

Namun, jika Martinez sudah tidak betah di Inter Milan, Sneijder menyarankan sang pemain memilih Real Madrid daripada Barcelpna.

"Saya berharap besar Martinez tetap bertahan di Inter Milan. Dia bisa melakukan apapun dan membuktikan diri di Inter Milan," kata Sneijder dikutip dari situs Goal.

"Dia adalah pemain dengan potensi besar menjadi yang terbaik di dunia. Namun, Martinez harus membuktikan itu dengan memberi gelar juara untuk Inter Milan," ucap Sneijder.

"Martinez bisa bermain bagi Barcelona, tetapi jika dia ingin pindah, saya menyarankannya memilih Real Madrid," tutur Sneijder menambahkan.

Sneidjer pernah menjadi pemain Inter Milan selama tiga setengah tahun pada Agustus 2009 sampai Januari 2013.

Mantan pemain asal Belanda itu menjadi bagian penting dari keberhasilan Inter Milan meraih treble winners atau juara Liga Champions, Liga Italia, dan Coppa Italia musim 2009-2010.

Musim itu menjadi kali terakhir Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia dan Liga Champions.

Inter Milan bahkan sempat absen tampil di Liga Champions selama lima musim setelah ditinggal Sneijder.

Melihat penurunan performa itu, Sneijder yakin Inter Milan akan bangkit di bawah asuhan Antonio Conte.

Secara khusus, Sneijder memuji keberhasilan Conte mendatangkan Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020.

Sneijder menilai Eriksen akan menyempurnakan skema permainan Conte yang sudah berjalan baik sepanjang paruh pertama musim ini.

"Conte memiliki skuad besar dan kehadiran Eriksen membuat Inter Milan kini sudah menjadi tim penantang juara," kata Sneijder.

"Eriksen sudah membuktikan dirinya di Ajax Amsterdam dan Tottenham. Kini, Eriksen harus segera beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia," tutur Sneijder.

"Dengan karakteristiknya, Eriksen bisa dengan mudah menjadi pemimpin Inter Milan kembali ke jalur juara," ucap Sneijder menambahkan.

Musim ini Inter Milan menjadi salah satu tim yang berpeluang menjadi juara Liga Italia.

Inter Milan yang baru bermain 25 kali saat ini menempati peringkat tiga klasemen dengan koleksi 54 poin.

Inter Milan tertinggal sembilan angka dari Juventus yang memimpin klasemen setelah bermain 26 kali.

Setelah ditunda sejak pertengahan Maret, Liga Italia dijadwalkan kembali bergulir pada 20 Juni 2020.

Pada laga pertama, Inter Milan akan menghadapi Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (21/6/2020).

Selain Liga Italia, Inter Milan juga masih bekomptisi di Coppa Italia dan Liga Europa.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/07/05400028/pahlawan-treble-winners-inter-minta-lautaro-martinez-tolak-barcelona

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke