Pelatih Persib Kurang Antusias dengan Wacana Turnamen Pengganti Kompetisi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih sangat berharap kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir.

Saat ini, kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu masih ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Belum bisa dipastikan apakah kompetisi Liga 1 musim ini bisa dilanjutkan atau tidak.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pemegang otoritas kompetisi sepak bola Indonesia, masih memikirkan formula terbaik untuk memutuskan nasib kelanjutan kompetisi musim ini.

Berbagai wacana pun bermunculan, dari melanjutkan kompetisi dengan format tanpa penonton, hingga menggelar turnamen sebagai pengganti kompetisi andai diputuskan berhenti total.

Dari kedua wacana tersebut, Alberts lebih memilih agar Liga 1 2020 tetap dilanjutkan.

Kalaupun kompetisi musim ini terpaksa dihentikan, Alberts berharap PSSI dan PT LIB bisa mempertimbangkan untuk menggelar kompetisi musim 2021 pada Agustus 2020.

Opsi menggelar kompetisi musim 2021 pada Agustus tahun ini juga pernah disampaikan Alberts.

Mantan pelatih PSM Makassar itu menyarankan opsi tersebut untuk menjaga penyelenggaraan sepak bola Indonesia agar tetap hidup.

"Turnamen akan terlalu banyak laga (dalam waktu berdekatan) dan juga skemanya terlalu cepat, selain itu turnamen bukan kompetisi resmi," kata Alberts.

"Sedangkan liga memberikan kesempatan pemain untuk tampil, memulihkan kondisi dan bersiap melakukan persiapan laga berikutnya," ucap dia.

Salah satu alasan Alberts bersikeras agar kompetisi sepak bola Indonesia tahun ini tetap berlanjut adalah timnas Indonesia.

Menurut Alberts, persiapan terbaik untuk pembentukan skuad timnas adalah kompetisi.

Maka dari itu, Alberts menilai gelaran kompetisi jauh lebih kompetitif dan efektif untuk membantu persiapan timnas Indonesia yang akan kembali berlaga dalam ajang internasional pada Oktober 2020.

"Jadi itu kenapa kami, Persib Bandung baik itu pemain dan official ingin liga dimulai kembali karena itu penting bagi tim nasional, baik itu tim senior maupun tim muda," ucap Alberts.

"Karena pemain harus mengembalikan match fitness mereka. Itu penting, negara lain sudah siap untuk memulai lagi liga mereka dan kondisi pemain akan kembali didapat."