Mengintip Kegiatan Maskot Persebaya Selama Liga 1 Diliburkan

Jojo adalah seekor buaya berwarna hijau khas dengan topi hitamnya. Sementara, Zoro adalah ikan hiu berwarna keabuan yang ceria.

Tingkah kocak keduanya selalu sukses memeriahkan berbagai acara dan kegiatan Persebaya Surabaya, baik di dalam maupun luar lapangan.

Namun, saat ini keduanya ikut work from home mengikuti himbauan dari pemerintah.

Kendati belum dapat menghibur penonton dari pinggir lapangan, kedua maskot tersebut aktif memberikan himbauan dan mengajar masyarakat untuk menjaga diri dari virus corona.

“Bantu share kegiatan teman-teman suporter, langkah-langkah pencegahan virus corona ini. Kami juga ikut tim penyemprotan desinfektan dan pembagian APD dan masker,” kata tim maskot Jojo dan Zoro kepada Kompas.com.

Status darurat pandemi virus corona juga diakui menjadi masa berat karena kedua maskot ini terkenal aktif dalam kegiatan Persebaya Surabaya.

“Sebenarnya kami ingin ikut, tetapi kami juga punya perasaan khawatir. Jadi, mungkin kami bisa bantu up saja dan juga berusaha mentaati aturan. Takutnya kalau ikut turun banyak ikut foto-foto, malah berkerumun,” ucap mereka lagi.

Meski demikian, tim maskot mengatakan tetap ikut turun memberikan bantuan saat ada kegiatan sosia meski secara pribadi tidak mengenakan maskot seperti biasanya.

Di sisi lain, saat penghentian kompetisi Shopee Liga 1 2020, Jojo dan Zoro sedang masuk ‘salon’.

Momen libur kompetisi Liga 1 2020 ini dimanfaatkan untuk perawatan kostum tersebut agar ketika kompetisi kembali bergulir Jojo dan Zoro bisa semakin gagah dalam memberikan dukungan.

“Kebetulan maskot direparasi. Kemarin ada jeda sebelum penghentian kompetisi, jadi dimanfaatkan untuk perawatan. Mungkin ada yang sobek atau ada yang kurang. Kebetulan memang waktunya perawatan setahun sekali,” pungkasnya.