Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yonghong Li Tepis Serahkan AC Milan Karena Bangkrut

KOMPAS.com - Mantan bos AC Milan, Yonghong Li, menepis kabar yang beredar bahwa melepas tim berjuluk Rossoneri karena bangkrut.

Yonghong Li menyerang balik pernyataan Ivan Gazidis yang mengklaim bahwa Elliott Management menyelamatkan AC Milan dari bangkrut adalah berita palsu.

Sebelumnya, pengusaha asal China itu santer dikabarkan tak bisa membayar utang kepada Elliott Management sehingga harus menyerahkan klub berjuluk Rossoneri.

Seperti diketahui, utang Yonghong Li kepada Elliott Management sudah jatuh tempo pada awal Juli pada 2018 lalu. Kemudian AC Milan lepas dari peranan Yonghong Li.

Namun, setahun lebih kabar itu beredar, Yonghong Li baru-baru ini berkicau melalui akun Twitter pribadinya menepis kabar tersebut.

"Gazidis mengatakan Elliott menyelamatkan ACM (AC Milan) dari kebangkrutan. Itu berita palsu," tegas Yonghong Li di akun Twitter.

"Seperti dikatakan David (Han Li): 'Uang tunai di akun ACM dikunci oleh Elliott dan kami tidak menggunakannya," tambah akun @YonghongLi69.

"Setelah kami meninggalkan klub, masih ada banyak uang yang kami suntikkan," sambung dia.

"Gazidis, apakah Anda tahu bahwa gaji Anda adalah uang saya?" tegasnya.

Sementara mantan direktur AC Milan, David Han Li dalam laman Forbes meluruskan berita Rossoneri jatuh bangkrut.

David menjelaskan mengapa kabar bangkrut karena tidak bisa membayar utang adalah sebuah kepalsuan. Dia menyebut tak ada pernyataan sama sekali dari Yonghong Li.

"Kami punya banyak alasan mengapa tetap diam. Salah satunya, kami tidak percaya pada siapa pun, termasuk media," ungkap David dikutip Forbes.

"Saya tidak ingin jurnalis menyesatkan atau salah paham apa yang saya katakan. Berita utama bisa menjadi kebenaran, dan orang meyakini itu tanpa peduli benar atau tidak. Jadi saya memilih untuk tidak berbicara," tandas dia.

Pada Oktober lalu, Ivan Gazidis sempat berbicara dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tanpa Elliott, AC Milan bisa saja turun kasta.

"Kami mewarisi klub yang berisiko bangkrut dan bisa jatuh ke Serie B seperti Parma dan Fiorentina," kata Ivan Gazidis.

"Kami menemukan utang yang membuat kami keluar dari kompetisi. Kami harus menghadapi banyak kesulitan, itu tidak bisa disangkal," tandas mantan CEO Arsenal tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/11/16200088/yonghong-li-tepis-serahkan-ac-milan-karena-bangkrut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke