Ladies League, Asa Basket Putri dari Pekanbaru

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau akan menjadi tuan rumah pergelaran Pra Season Srikandi Cup 2020.

Pertandingan pra-musim liga basket putri Indonesia itu dimulai pada Minggu (12/1/2020) dan usai pada Sabtu (18/1/2020).

Pertandingan dilaksanakan di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru.

Minus klub Flying Wheel Makassar yang menyatakan diri absen, lima dari tujuh klub peserta adalah klub yang pada musim lalu berlaga di Srikandi Cup.

Kelima klub itu adalah juara bertahan Merpati Bali, Sahabat Semarang, GMC Cirebon, Scorpio Jakarta, dan Tanago Jakarta.

Sementara, dua klub yang ikut serta pada pra-musim itu adalah Pekanbaru All Star dan Penang Stallion.

"Klub Penang Stallion berasal dari Malaysia," kata Dedi Ariandi, Ketua Pelaksana yang juga inisiator Liga Basket Junior Pekanbaru (LBJ), dalam siaran persnya.

Ladies League

Dedi menerangkan di Pekanbaru, geliat olahraga bola basket semakin masif.

Kegiatan ini kian menarik minat banyak khalayak.

Bola basket kemudian menjadi kegiatan di tingkat kelompok umur, pelajar, dan klub.

"Ada juga kejuaraan antar-perusahaan," kata Dedi Ariandi.

Setahun silam, pihaknya menggelar Ladies League.

Kegiatan itu adalah semacam turnamen guna membentuk tim putri Pekanbaru All Star untuk bisa berlaga di turnamen Pra Season.

Ada lima klub yang berpartisipasi di Ladies League.

Kelimanya adalah Marpoyan Damai Aviators, Pekanbaru Kota Heroes, Senapelan Heritage, Tenayan Raya Highlander, dan Sukajadi Legislator.

Kemudian, pembagian tim dilakukan secara merata agar kekuatan tim tidak ada yang timpang.

“Gagasan ini dilakukan bersama, mulai dari mengumpulkan dan mendata para pemain khususnya yang ada di kota Pekanbaru," ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya membuat semacam daftar sesuai dengan kemampuan individu antarpemain.

Konsekuensinya, belum tentu para pemain yang bermain di satu sekolah atau satu klub bisa bermain bersama.

Pihaknya, kata Dedi, juga mempersiapkan pelatih, utamanya, dari LBJ.

Pelaksanaan semua proses itu berlangsung mulai Spetember 2019.

Selanjutnya, dari data kompetisi berjalan, terpilih 12 pemain.

"Para pemain inilah yang menjadi tim Pekanbaru All Star," ujar Dedi sembari menyebut bahwa pelatih tim adalah Dewit Yan.

"Pra Season adalah kesempatan emas buat basket putri Riau belajar secara langsung dari tim-tim Srikandi Cup," asa Cindi Napitupulu, salah seorang pemain yang masuk roster tim lewat ajang Pekanbaru Ladies League.