Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Delapan Tahun Berlalu, Bayu Nugroho Kembali ke Persebaya

SOLO, KOMPAS.com - Bayu Nugroho resmi meninggalkan PSIS Semarang dan bergabung dengan Persebaya Surabaya untuk musim 2020.

Bayu Nugroho diumumkan secara resmi sebagai pemain anyar Persebaya Surabaya pada Rabu (2/1/2020).

Walau baru, nama Bayu Nugroho sebetulnya tidak asing dalam panggung sepak bola Surabaya.

Bayu Nugroho memang adalah bagian dari pembinaan sepak bola Suryanaga era 2010-an.

Bayu Nugroho pernah bermain untuk klub internal Persebaya, sebelum kemudian pindah ke Persis Solo pada 2013.

"Betul, saya pernah bermain di klub internal Surabaya. [nama klubnya] Suryanaga. Di sana sejak lulus SMA [Sekolah Menengah Atas] sampai 2012," kata Bayu Nugroho kepada KOMPAS.com.

Kini, delapan tahun berlalu sejak Bayu Nugroho meninggalkan Surabaya, dia kembali dan mendapat kontrak dari Persebaya.

Pemain berusia 27 tahun ini mengaku sangat antusias dengan kesempatan yang didapat.

"Cerita saya bisa ke Persebaya panjang, kalau diceritakan tidak bakal selesai sehari semalam," ucap Bayu Nugroho sembari bercanda.

Selain ikatan emosional, Bayu Nugroho memilih bergabung dengan Persebaya karena ingin merasakan pengalaman baru.

Pada waktu yang sama, datang tawaran dari pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Bayu Nugroho pun menerima pinangan Persebaya dan meninggalkan PSIS Semarang.

"Saya sudah enggak asing dengan suasana Surabaya," kata mantan pemain PSIS Semarang.

Faktor lain yang membuat Bayu Nugroho terpikat pada Persebaya tentu saja prestasi klub berjuluk Bajul Ijo itu.

Pada musim 2020, Persebaya kemungkinan besar akan mewakili Indonesia untuk bermain di kompetisi antarklub di ASEAN.

Selain itu, pemain kelahiran 11 Mei 1992 tersebut juga melihat Persebaya sebagai tim besar dengan target yang tinggi.

Bayu Nugroho punya motivasi besar untuk membawa tim berjuluk Bajul Ijo untuk mencapai prestasi terbaik pada musim 2020.

"Tahun kemarin finis di runner-up. Secara tidak langsung pasti semua yang terlibat di tim ini tahun ini pasti dituntut memberikan prestasi yang lebih dan itu perlu kerja keras dan tidak mudah," kata Bayu Nugroho.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/02/18244608/delapan-tahun-berlalu-bayu-nugroho-kembali-ke-persebaya

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke