Kembali Cedera Panggul, Andy Murray Mundur dari Australia Open 2020

KOMPAS.com - Sempat tampil di Cincinnati Masters dan China terbuka, mantan petenis nomor satu dunia, Andy Murray, kembali mengalami cedera.

Murray harus kembali ke ruang perawatan karena bermasalah dengan panggulnya.

Cedera panggul tersebut juga yang menyebabkan Murray absen selama tujuh bulan selama tahun 2019.

Performa petenis asal Skotlandia itu sejak bulan Agustus sebenarnya sudah meningkat seiring berjalannya waktu.

Bahkan, Murray sempat mengalahkan petenis nomor 8 dunia, Matteo Berrettini, dalam China Terbuka.

Petenis berusia 32 tahun itu juga disebut-sebut bertekad comeback pada turnamen Grand Slam Australia Open 2020.

Akan tetapi, tekad itu harus pupus karena Murray kembali berkutat dengan cedera panggulnya.

Kepastian mundur dari Australia Open 2020 itu dilontarkan langsung oleh Murray.

"Sayangnya, saya mengalami kemunduran (cedera) dan sebagai tindakan pencegahan, saya perlu memulihkannya sebelum mulai berkompetisi lagi," ucap Murray yang dikutip dari BBC.

"Saya sudah bekerja sangat keras untuk berada di situasi di mana saya bisa bermain di level atas."

"Sekarang, saya patah hati karena tidak akan bisa bermain (pada Australian Open 2020)," tandas Murray.

Selain dipastikan absen pada turnamen Grand Slam pertama tahun depan, Andy Murray juga tidak bisa membela negaranya pada ajang inagurasi ATP Cup.

"Setelah Australian Open tahun ini, saya tidak yakin apakah saya bisa bermain lagi," kata Murray.

"Saya bersemangat karena akan kembali ke Australia lagi dan menampilkan permainan terbaik, hal inilah yang membuat saya merasa lebih kecewa."

Sesuai jadwal, Australia Open 2020 akan berlangsung di Melbourne Park mulai 20 Januari sampai 3 Februari 2020.