Persib Vs PSM, Maung Bandung Ogah Terpengaruh Catatan Minor Tandang Juku Eja

Kemenangan menjadi target yang diusung Maung Bandung, julukan Persib, dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).

Persib ingin menutup rangkaian pertandingan mereka di Liga 1 2019 dengan hasil positif.

Melalui tiga poin yang diraih atas PSM, Persib bisa menjaga momentum untuk merealisasikan target finis di posisi lima besar pada akhir kompetisi nanti.

Saat ini, Persib berada di posisi ke-7 dengan 48 poin. mereka tertinggal dua angka dari Bhayangkara FC (posisi ke-4), Borneo FC (posisi ke-5), dan Madura United (posisi ke-6).

Artinya, untuk bisa mencapai lima besar, Persib harus bisa mengalahkan PSM dan berharap Bhayangkara, Borneo FC, dan Madura United kalah atau bermain imbang dengan lawan-lawannya pada laga terakhir.

Bila skema tersebut berjalan, Persib tidak hanya berpeluang menduduki posisi ke-5 pada akhir kompetisi nanti, tetapi juga bisa menduduki posisi ke-4.

"Bagi kami ini adalah laga terakhir di musim 2019 ini, dan ini pertandingan digelar di kandang kami. Jadi kami akan berusaha meraih tiga poin," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (21/12/2019).

"Dengan kemenangan, kami juga akan mendapatkan kesempatan untuk masuk lima besar, itu target kami. Tetapi ini juga tergantung pada hasil tim yang lain," ucap dia.

Persib memiliki kans cukup besar untuk mengalahkan PSM.

Selain karena akan bermain dengan dukungan penuh bobotoh, PSM memiliki catatan laga tandang yang kurang bagus.

Klub berjulukan Juku Eja itu belum pernah menang saat melakoni laga tandang.

Dari 16 laga tandang, PSM mengalami 13 kekalahan dan tiga kali imbang. Dalam sembilan laga tandang terakhir, PSM malah terus menelan kekalahan.

Kendati demikian, Alberts enggan melihat catatan buruk PSM saat melakoni laga tandang sebagai jaminan bagi Persib bisa dengan mudah memenangi pertandingan.

Menurut Alberts, PSM tetaplah tim kuat. Ia tahu bagaimana kapasitas dan kemampuan dari masing-masing pemain Juku Eja saat ini.

Pasalnya, komposisi pemain PSM tidak banyak berubah baik ketika masih ditangani Alberts hingga saat ini mereka dilatih oleh Darije Kalezic.

"Untuk menghadapi Makassar, tentu saja tahun lalu saya bangun tim ini, dan mereka adalah tim yang kuat," kata Alberts

"Saya pikir Makassar tim yang kuat, mereka seharusnya bisa mendapatkan gelar juara tahun lalu, itu kekuatan yang mereka miliki."

Perpisahan Hariono

Laga Persib vs PSM juga akan menjadi pertandingan perpisahan Persib dengan Hariono.

Pemain yang sudah membela Maung Bandung selama 11 tahun terakhir itu akan hengkang karena tidak mendapatkan perpanjangan kontrak.

Alberts mengatakan, memang tidak mudah bagi Persib melepas pemain seperti Hariono yang memiliki loyalitas tinggi bagi klub.

Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Hariono selama ini, Persib akan memberikan penghormatan kepada pemain asal Sidoarjo itu.

"Hariono adalah yang terbaik untuk Persib Bandung, kami akan memberikan perpisahan yang baik dengan rekan setimnya, manajemen juga. Sangat emosional tentunya bagi Hariono," tutur Alberts.

"Kami tahu kontribusi dia, tetapi kehidupan berjalan terus, sepak bola terus berjalan. Kami punya pemain muda berbakat seperti Beckham dan Zola, dan kami harus mulai membangun Persib untuk bisa persiapan musim depan."