Kemenpora: Penduduk Indonesia yang Aktif Berolahraga Baru 35,7 Persen

GORONTALO, KOMPAS.com - Jumlah penduduk Indonesia yang kini aktif berolahraga persentasenya tercatat baru mencapai 35,7 persen dari keseluruhan jumlah penduduk.

Jumlah tersebut merupakan angka yang dimiliki Kementerian Pemuda dan Olahraga berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018.

Penduduk yang disensus merupakan warga berusia 5 tahun ke atas.

Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora, Esa Sukmawijaya, menilai angka 35,7 persen tergolong minim untuk ukuran negara sebesar Indonesia.

Saat ini, populasi penduduk Indonesia diperkirakan sudah mencapai sekitar 260 juta orang.

"Ini data BPS valid, bisa dibandingkan antar provinsi dan antar negara di dunia ini. Angkanya baru 35,7 persen," kata Esa usai mengikuti kegiatan Gowes Nusantara 2019 di Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (26/10/2019).

Gowes Nusantara 2019 merupakan program yang bertujuan membangun kesadaran tiap individu untuk berolahraga.

Dengan demikian, secara otomatis akan meningkatkan angka kesehatan dan kebugaran masyarakat.

Pada tahun 2019, ada 50 kabupaten/kota yang dipilih untuk lokasi penyelenggaraan kegiatan yang dilangsungkan di 34 provinsi di seluruh Indonesia itu.

Khusus untuk Gorontalo, Esa menyebut persentase warga yang aktif berolahraga di wilayah utara Sulawesi ini masih sedikit di bawah angka rata-rata nasional.

"Gorontalo tahun 2018 persetase masyarakat lima tahun ke atas yang berolahraga baru 34,5 persen. Jadi satu digit di bawah angka rata-rata nasional," ujar dia.

Kegiatan Gowes Nusantara 2019 di Kabupaten Gorontalo Utara diikuti sekitar 1.000 peserta.

Gowes Nusantara 2019 di Gorontalo Utara menempuh rute sepanjang 17 kilometer.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin beserta beberapa pejabat teras lainnya.

Esa menyatakan pihaknya senang atas antusiasme jajaran Pemkab Gorontalo Utara dalam menyambut gelaran yang diadakan Kemenpora di wilayah tersebut.

Ia berharap semangat untuk berolahraga yang digaungkan pejabat daerah bisa mendorong masyarakat untuk mengikuti hal serupa.

"Kami dari Kemenpora tidak henti-hetinya mengimbau kepada masyaraat indonesia untuk gemar berolahraga," ujar Esa.

"Olahraga bukan hanya sepeda, tapi bisa juga dengan pencak silat dan pimpong," kata dia menambahkan.

Dalam pelaksanaan kegiatan Gowes Nusantara 2019, Kemenpora turut bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sebab, gaya hidup sehat dan menjauhkan diri dari bahaya narkoba dengan berolahraga merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan keluarga.