KOMPAS.com – Pemain Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, memilih kembali berkumpul bersama Timnas Indonesia setelah membantu timnya pada laga melawan Bhayangkara FC.
Dutra kembali memperkuat Persebaya untuk meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (31/8/2019).
Namun, seusai laga, Otavio Dutra memilih langsung kembali ke Timnas Indonesia meski sebenarnya dia telah dicoret.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, pun tidak mempermasalahkan keputusan Otavio Dutra untuk kembali skuadnya.
"Ketika kami bilang ke Dutra untuk pulang ke Persebaya, dia lebih memilih kembali ke sini (timnas Indonesia)," kata Simon dilansir BolaSport.com, Senin (2/9/2019).
Simon menilai rasa persaudaraan yang kuat antara Otavio Dutra dengan para pemain yang dipanggil timnas membuat dia memiliki motivasi tersebut.
"Hal itu murni keputusan dia. Kami sudah pulangkan dia sebenarnya, karena dokumennya belum lengkap," kata dia.
Soal proses naturalisasi Otavio Dutra yang belum selesai hingga sekarang, Simon Mcmenemy juga mengaku heran.
Pasalnya, sejak awal dipanggil Timnas Indonesia, pemain berposisi bek tengah itu sempat dikabarkan sudah megantongi status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, pada pemusatan latihan di Senayan, Otavio Dutra belum mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor Indonesia sebagai bukti sah menjadi WNI.
Untuk menyelesaikan proses naturalisasinya, Otavio Dutra akan mengajukan surat untuk bertemu Komisi III DPR pada Senin (2/9/2019).
"Awalnya juga seperti itu saat dia disebut sudah disumpah, ternyata masih ada dokumen yang kurang," ungkap Simon.
Lantaran masalah ini, PSSI pun secara mengejutkan memulangkan Otavia Dutra dari Timnas Indonesia.
Posisi Dutra di Timnas Indonesia kemudian digantikan dengan pemain lain Persebaya, yaitu Ruben Sanadi.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/03/15160088/meski-sudah-dicoret-dutra-tetap-kembali-ke-timnas-usai-bela-persebaya