Duel di kandang PSS Sleman itu berkesudahan 1-1. Semen Padang lebih dulu membobol gawang lawan, sebelum tuan rumah menyamakan lewat gol penalti nan kontroversial.
Mampu membuat gol pertama tak membuat Rosad puas. Dia tak senang dengan hasil akhir yang diraih timnya.
"Meski saya berhasil mencetak gol, namun saya kecewa dengan hasil. Kami seharusnya bisa meraih tiga poin, tapi keputusan wasit yang memberikan penalti, membuat kami gagal menang. Kami akan berusaha lagi," ujar Rosad, Senin (27/5/2019).
Rosad mengatakan, gol yang diciptakannya tidak terlepas dari kerja sama dan bantuan rekan-rekannya.
"Alhamdulilah saya berhasil mencetak gol perdana di Liga 1 bagi Semen Padang. Ini tidak terlepas dari bantuan dan kerja sama semua tim," ungkapnya.
Sejak pertandingan perdana melawan PSM Makassar, Rosad menjadi starter untuk memperkuat lini tengah Semen Padang.
"Saya akui dalam pertandingan pertama saya nervous. Namun pada pertandingan kedua saya sudah lepas dan percaya diri," ungkapnya.
Gol Rosad di kandang PSS tercipta pada menit ke-32. Setelah menerima umpan Dedi Hartono, dia melepaskan tendangan keras dari luar kota penalti yang gagal diantisipasi kiper PSS.
Sayang, keunggulan Semen Padang sirna saat wasit memberikan hukuman penalti bagi PSS. Brian Ferreira yang dipercaya sebagai eksekutor dengan sempurna menjalankan tugasnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/27/17000088/cetak-gol-perdana-untuk-semen-padang-rosad-setiawan-belum-puas