Pada laga itu, satu-satunya gol tercipta seusai Jairo Rodriguez mencetak gol bunuh diri pada menit ke-34.
Tim Laskar Joko Tingkir sebenarnya memiliki peluang untuk bisa mengakhiri laga dengan skor imbang andai saja eksekusi Jairo pada pengujung babak kedua berhasil dilaksanakan dengan baik.
Hanya, eksekusi yang dilakukan Jairo dapat dibaca dengan baik oleh penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.
"Alhamdulillah kami bisa meraih hasil bagus di sini dan memudahkan langkah kami di leg kedua nanti. Alhamdulillah juga tercapai target kami, semoga kami bisa kerja keras lagi di sana nanti (Bali) supaya bisa mengamankan lolos ke babak selanjutnya," ujar Wawan, selepas pertandingan.
Dalam kesempatan tersebut, Jairo menempatkan bola di kanan (sisi kiri penjaga gawang) dan itu berhasil ditepis dengan baik oleh sang penjaga gawang. Wawan pun mengaku tidak memiliki rahasia khusus dalam mematahkan eksekusi penalti Jairo.
"Intinya kami fokus pada satu titik itu saja, kami kan juga sering latihan penalti, jadi sempat pelajari beberapa gaya tendangan, itu saja kuncinya," ucap dia.
Hasil maksimal yang diraih skuad Bali United di markas Persela tentu saja sedikit meringankan beban mereka saat melakoni leg kedua.
Serdadu Tridatu tinggal membutuhkan hasil imbang saat bermain di kandang sendiri pada leg kedua untuk memastikan lolos ke babak berikutnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/19/08200038/persela-vs-bali-united-rahasia-wawan-gagalkan-eksekusi-penalti-jairo