PALEMBANG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mencairkan dana subsidi sebesar Rp 2,3 miliar kepada pihak manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).
Akibatnya, gaji para pemain Sriwijaya FC mengalami penunggakan satu bulan. Ini terjadi karena tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut masih mengalami krisis keuangan.
Direktur Utama PT SOM Mudai Madang mengaku telah melayangkan surat kepada PT LIB terkait pencarian dana tersebut.
"Kami menunggak (gaji) itu menjadi alasan CEO PT LIB belum mencairkan dana (subsidi) tersebut kepada Sriwijaya FC. Jadi dalam surat itu, kami sampaikan untuk segera mencairkan dana tersebut, namun langsung ditransfer ke rekening pemain saja, jadi tidak ada alasan lagi," ujar Mudai Madang, Senin (7/1/2019).
Berdasarkan Surat bernomor 2/SFC/I/2019 tanggal7 Januari 2019 yang ditandatangani Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid, subsidi PT LIB kepada PT SOM yang masih tertunggak yakni Rp 2.374.808.702 dari nilai total subsidi Rp 7,5 miliar.
"Uang Rp 2,3 miliar itu bahkan bisa bayar untuk dua bulan (gaji pemain). Sementara kami hanya ada tunggakan satu bulan gaji pemain,” ujar Mudai.
Dijelaskan Mudai, PT SOM akan melampirkan seluruh daftar nama pemain yang belum digaji beserta nomor rekening dan besaran nominal dana yang harus dibayarkan.
"Semoga surat kami ini berbuah baik dan bisa memberikan win-win solution bagi semua. Surat sudah dikirimkan hari ini," ungkapnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/07/23160038/dana-subsidi-pt-lib-belum-cair-sriwijaya-fc-tunggak-gaji-pemain-