Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, tak menyangka skuad Bajul Ijo mampu menang besar. Djanur, sapaan Djadjang, menyebut kemenangan telak itu di luar ekspektasinya.
Djanur memprediksi, Persebaya hanya akan mengunci kemenangan 2-1 setelah berhasil unggul pada babak pertama. Tapi ternyata, Rendi Irwan dkk berhasil menyarangkan dua gol tambahan pada babak kedua.
"Soal kemenangan telak ini saya pikir cukup mengejutkan. Kami juga ingin menang, tadinya mungkin skor 1-2 cukup, tapi anak-anak bisa lebih dari itu. Ini betul-betul surprise menang dengan empat gol," ucap Djanur.
Tak hanya itu, Djanur juga tak menyangka anak asuhnya bisa mengimbangi permainan Persib yang notabene memiliki skuad yang lebih unggul dan berpengalaman di Liga 1.
Apalagi, beberapa pemain Persebaya yang diturunkan merupakan pemain muda dan jarang mendapat kesempatan bermain, termasuk Fandi Eko Utomo yang membuat dua gol.
"Itu betul-betul terjadi duel di lapangan dan kami bisa manfaatkan pemain-pemain muda karena bisa mengeksplor kecepatannya sehingga bisa menang," tutur Djanur.
Meski menang besar, sepanjang pertandingan laga berlangsung cukup ketat karena kedua tim sama-sama memiliki misi untuk menang. Persib memiliki ambisi menjadi juara, sedangkan Persebaya berjuang menjauh dari zona degradasi.
"Bagi Persebaya (kemenangan ini) untuk menjauh dari zona degradasi dan untuk Persib juga penting agar tetap menjaga asa menjadi juara," imbuh pelatih asal Majalengka itu.
Persebaya saat ini menempatu posisi ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin dari 26 kali bermain. Sementara itu Persib gagal mengambilalih puncak klasemen dari PSM Makassar karena mengumpulkan 45 poin, terpaut dua dari PSM.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/21/14440018/liga-1-djanur-terkejut-persebaya-menang-telak-atas-persib