Pemain asal Serbia itu terbukti memiliki naluri mencetak gol ketika bermain di kandang lawan. Setidaknya, Rakic tercatat sudah mengumpulkan 10 gol dari 20 kali bermain bersama The Young Warriors.
Sembilan dari 10 gol yang dicetaknya selalu ia sarangkan ke kandang lawan, salah satunya saat menghadapi Sriwijaya FC, PSIS, Arema FC, PSM, Bhayangkara FC, hingga Persib Bandung.
"Mudah-mudahan Rakic bisa konsisten seperti biasanya dan mampu membahayakan pertahanan lawan karena itu yang kami butuhkan," ucap Nilmaizar pada sesi jumpa pers di Surabaya, Senin (10/9/2018).
Kendati demikian, eks juru taktik timnas Indonesia dan Semen Padang ini tidak hanya mengandalkan ketajaman lini serang timnya untuk bisa mencuri poin di Surabaya.
Saat meladeni permainan Persebaya, Nilmaizar mengaku tetap berupaya membuat pertahanan timnya kokoh. Apalagi, PS Tira tercatat sebagai tim dengan angka kebobolan terbanyak di Liga 1, yakni 44 kali kemasukan.
"Memang kami sedikit kewalahan di pertahanan. Makanya, dua pertandingan terakhir ini kami lebih banyak fokus di pertahanan. Ini sudah kami pelajari," tutur Nilmaizar.
Saat menggelar pemusatan latihan, kata Nilmaizar, kondisi fisik, mental, dan taktik pemainnya terus diperbaiki, baik dari sisi bertahan maupun menyerang.
"Apalagi Persebaya memang sedang produktif. Semoga kami bisa mengatasinya," katanya.
Karena itu, Nilmaiar berharap para pemainnya tidak mengalami kendala apa pun pada pertandingan melawan Persebaya, terutama berkaitan dengan kondisi pemain.
https://bola.kompas.com/read/2018/09/10/20182888/tantang-persebaya-ps-tira-andalkan-produktivitas-gol-tandang-rakic