Bejo berkomitmen dan akan bertanggung jawab untuk mengawal dua laga home dan away yang bakal dilakoni Persebaya, terdekat melawan Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Setelah itu, Persebaya akan bertandang ke markas Barito Putra pada 12 Agustus 2018.
"Saya sebagai bagian dari Persebaya, mau tidak mau harus mencurahkan jiwa raga untuk Persebaya. Saya berkomitmen untuk itu semua," ucap Bejo di Sidoarjo, Kamis (2/8/2018).
Pada dua pertandingan melawan Persela dan Barito, pihaknya ingin memberikan sesuatu yang lebih kepada masyarakat Surabaya dan bonek, terutama karena ekspektasi semuanya, para pemain juga disebutnya ingin segera bangkit dari keterpurukan.
"Marwah bonek harus seperti dulu, Stadion GBT angker. Jadi, jangan sampai pemain kita sendiri takut untuk berbuat lebih untuk Persebaya sendiri," ucap Bejo.
"Bonek adalah bagian dari kita, bonek adalah bagian dari pemain, bonek adalah bagian dari semuanya, unsur kita, Persebaya," katanya.
Kendala yang dihadapi tim, kata Bejo, dimungkinkan karena masalah motivasi. Para pemain takut bermain di kandang sendiri.
Karena itu, pihaknya menginginkan bonek kembali membuat angker stadion dan mendukung penuh perjuangan pemain di lapangan.
"Kami punya luka lama yang enggak boleh diungkit. Bakar-bakar (di tribune) itu kan metode lama. Karakter bonek memang seperti itu, saya tidak bisa menyalahkan," kata Bejo.
Namun, demi menatap masa depan, Bejo merasa harus berani untuk menyampaikan pesan ini kepada suporter. Tujuannya, kata Bejo, agar bonek juga semakin baik.
"Saya terenyuh dengan kejadian sebelum pertandingan lawan Perseru Serui. Ada bakar-bakar di dalam, enggak tahuanya di luar juga ada. Image yang sudah dibangun akhirnya jelek dengan hal-hal seperti itu," tuturnya.
"Jadi, saya enggak mau, saya juga korban masa lalu. Jadi, jangan sampai di era modern ini kembali ke masa lalu," katanya.
Di sisi lain, Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengaku sejak awal Bejo sudah didaftarkan sebagai asisten pelatih dengan lisensi B AFC.
"Jadi, secara regulasi, ofisial tidak akan disahkan kalau posisi asisten pelatih tidak diisi. Jadi, coach Bejo di Tim U-19 sekaligus kami daftarkan sebagai asisten pelatih, jadi bukan tiba-tiba sekarang ditunjuk. Memang sudah masuk dari awal," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/03/06000048/persebaya-terpuruk-bejo-sugiantoro-beri-pesan-untuk-bonek