Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Transfer Aneh di Sepak Bola, Es Krim dan Daging Jadi Alat Tukar

KOMPAS.com - Bursa transfer musim 2018-2019 telah resmi dibuka per tanggal Juni 2018. Meski tidak menggelar pertandingan, cerita pada bursa transfer masih menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar sepak bola.

Masa jual-beli pemain selalu memunculkan cerita seru dan dipastikan selalu meyedot perhatian.

Sebagai contoh, pada musim panas 2017, Paris Saint-Germain menggelontorkan 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) untuk membeli Neymar dari FC Barcelona. Nominal tersebut memecahkan rekor transfer dunia.

Menilik sejarah bursa transfer ke belakang, banyak kejadian unik dibalik proses perpindahan pemain ke klub baru. Dikutip dari Bolasport.com, berikut adalah lima cerita unik dalam sejarah bursa transfer:

1. Negosiasi es krim

Rocca menghadiahi McLenahan satu lemari pendingin yang dipenuhi es krim buat didagangkan. Setelah diberi lemari es beserta isinya, Hugh McLenahan akhirnya gabung dengan Setan Merah dan bertahan selama sembilan tahun.

2. Beli pemain dengan daging babi

3.  Kaki mungil Mauricio Pochettino

Pada tahun 1987, Mauricio Pochettino yang sedang berusia 14 tahun siminta oleh ayahnya untuk melakoni tes di Newell's Old Boys. Suatu hari, pada pukul 02.00 dini hari, rumah Pochettino disambangi oleh Marcelo Bielsa, yang kala itu menjabat sebagai pelatih tim muda Newell's Old Boys.

Bielsa pun melakukan hal yang tak biasa, yakni meneliti kaki pemain cilik yang didatanginya. Bielsa percaya bahwa seorang pemain hebat bisa dilihat hanya dari kaki.

"Dia mencari kaki seorang pesepak bola. Sebagai gantinya, dia menemukan kaki seorang bocah gemuk," kata Pochettino mengenang masa lalu.

Berawal dari Newell's Old Boys, Pochettino kemudian melanglang buana ke klub-klub top Eropa, salah satunya Paris Saint-Germain.

4. Pemain labil

Setelah pertemuan di Anfield itu, Macary secara lisan telah sepakat untuk bergabung dengan Liverpool. Namun, hanya beberapa jam setelah berjumpa Shanky, Lou Macari berubah pikiran.

Macari tiba-tiba memutuskan bergabung dengan Man United setelah dirayu oleh asisten manajer, Paddy Crerand. Mereka bertemu secara tak sengaja di tribune stadion ketika berlangsungnya laga Liverpool melawan Burnley.

5. Dibayar dengan minyak zaitun

Uang menjadi salah satu motivasi terbesar seorang pesepak bola untuk bermain di sebuah klub. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Mohammed Sumaila.

Pada Agustus 2017, pemain asal Ghana itu rela membela klub amatir Turki, Yorukalispor, meski hanya dibayar dengan 10 liter minyak zaitun.

"Mereka tidak punya uang dan menawari saya minyak organik. Jadi, saya terima saja," kata Sumaila seperti dikutip BolaSport.com dari The Sun.

https://bola.kompas.com/read/2018/06/02/10092338/5-transfer-aneh-di-sepak-bola-es-krim-dan-daging-jadi-alat-tukar

Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke